Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Wellbeing Coaching: Mendorong Transformasi dalam Wellbeing di organisasi
Wellbeing Coaching: Mendorong Transformasi dalam Wellbeing di organisasi

Wellbeing Coaching: Mendorong Transformasi dalam Wellbeing di organisasi

Coaching merupakan salah satu pendekatan pengembangan diri yang efektif dalam organisasi. Melalui coaching, individu dapat mengembangkan potensi, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tujuan profesional mereka. 

Di sisi lain, mengadopsi budaya coaching dapat membantu organisasi mengatasi akar penyebab buruknya wellbeing karyawan, menghidupkan kembali program wellbeing di tempat kerja, dan mendukung keberlanjutan manusia. 

Wellbeing Coaching: Mendorong Transformasi dalam Wellbeing di organisasi

Bagaimana Budaya Coaching Dapat Membantu Mengatasi Tantangan dalam Kesejahteraan di Tempat Kerja

Sebuah pendekatan yang didasarkan pada coaching dapat menumbuhkan kepemimpinan seorang pemimpin di tempat kerja. Kepemimpinan Harmonis mengutamakan kepedulian yang inklusif dan penuh perhatian melalui coaching, penelitian perilaku, dan filosofi kepemimpinan. Dengan kata lain, mengadopsi pendekatan ini berarti memandang karyawan sebagai individu dengan beragam kebutuhan dan tujuan, serta mengidentifikasi pemimpin yang dapat menyeimbangkan energi yang berfokus pada pekerjaan dan energi yang berfokus pada manusia untuk memfasilitasi tenaga kerja yang peduli, beragam, dan berkelanjutan. Di sini, coaching dapat menjadi sangat penting dalam membantu para pemimpin mengadopsi dan menerapkan peran-peran ini secara efektif, yang berkontribusi pada budaya tempat kerja yang memprioritaskan wellbeing.

Hal ini memerlukan peralihan dari solusi umum ke pendekatan yang berpusat pada individu yang menghargai kompleksitas kehidupan masing-masing individu. Dengan mengakui otonomi dan martabat masing-masing individu, coach dapat memberdayakan klien untuk membuat keputusan yang selaras dengan nilai dan tujuan spesifik mereka. 

Sebuah organisasi yang menggunakan kerangka Etika Kepedulian mengakui kesejahteraan karyawan sebagai aset yang berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi secara keseluruhan dengan menghargai pertumbuhan bersama, pengambilan keputusan yang etis, dan hubungan timbal balik yang empatik. 

Mendorong transformasi dalam wellbeing di tempat kerja memerlukan pendekatan yang holistik dan terencana. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil: 

  1. Kepemimpinan yang mendukung 
  2. Pelatihan dan pengembangan 
  3. Umpan balik  
  4. Pemberdayaan karyawan 
  5. Budaya coaching 

Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung wellbeing karyawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.

Sumber artikel: Coaching Word – International Coaching Federation

Ditulis oleh : Tim Program Loop Institute of Coaching, 2024

Scroll to Top
Scroll to Top