Loop Institute of Coaching

Tips Melakukan Coaching Dengan Seorang Introvert

Sebelum masuk ke dalam tips melakukan sesi coaching, mari pahami apa arti introvert, Sosok seorang introvert dikenal sebagai sosok yang Cenderung menyendiri, pendiam, suka merenung dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri. 

 

Banyak introvert telah mendengar kata-kata ini sepanjang hidup mereka. Sejak masa kanak-kanak, banyak anak pendiam dan didorong untuk berubah — menjadi lebih bersemangat, lebih terbuka, lebih ekspresif dan lebih… ekstrovert.

 

Seorang yang memiliki kepribadian Introvert tidak perlu mengubah karakteristik mendasar ini. Dibalik “penilaian” yang diberikan, sosok seorang yang memiliki kepribadian introvert juga memiliki kelebihan, mereka adalah pemikir yang mendalam, berpikiran kreatif, dan innovator.

 

Dan masyarakat dan tempat kerja saat ini mengharapkan ada sisi ekstrovert dalam gaya interaksi dan komunikasi. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang introvert untuk dapat “beradaptasi” di lingkungan yang ekstrovert. Tidak sedikit organisasi yang menuntut kepribadian introvert untuk menjadi ekstrovert tanpa memahami lebih mendalam mengenai sosok unik yang satu ini.

 

Terlepas dari preferensi masyarakat terhadap ekstrovert, introvert merupakan bagian penting dari populasi – sebagian besar sumber mengatakan 30-50 persen adalah introvert. Jadi, sangat penting untuk memahami introvert untuk menghindari bias yang tidak disadari dan membantu klien Anda mendukung tujuan mereka sambil tetap menghormati kecenderungan mereka.

 

Dalam hal ini, bagaimana seorang coach apabila mendapatkan klien yang memiliki kepribadian introvert? Mari kita simak tips melakukan coaching dengan seorang introvertnya :

startup, whiteboard, room

Menerima seutuhnya klien/coachee

Tips melakukan coaching yang pertama, Sebagai seorang coach, kita perlu menerima sepenuhnya apapun latarbelakang dari klien kita. Informasikan kepada coachee Anda untuk menjadi dirinya seutuhnya tanpa mengubah siapa mereka secara mendasar.

Ciptakan suasana nyaman

Otak introvert lebih sensitif terhadap dopamin, yang membuat mereka cenderung tidak menikmati pengambilan risiko tinggi atau pengalaman intens seperti suara keras, lampu terang, roller coaster. Tidak hanya untuk introvert, seorang coach sebaiknya memberikan suasana nyaman dan aman ketika akan melakukan sesi coaching

Berikan lebih banyak ruang

Introvert juga dapat mengambil lebih banyak waktu untuk mengambil informasi dari memori jangka panjang. Jadi sebagai coach, Anda mungkin perlu memberikan ruang untuk ide-ide yang muncul ke permukaan. Ambil jeda lebih lama dan berikan ruang yang mungkin perlu digali klien Anda lebih dalam di brankas memori mereka.

Jelajahi “cerita” apa pun yang mungkin diceritakan klien. Berdiskusi dengan mereka untuk menemukan solusi yang menantang dapat membantu mereka untuk berkembang tanpa mengubah siapa mereka secara mendasar

Gunakan alat bantu jika diperlukan

Coach dapat menggunakan alat bantu seperti selembar kertas dan alat tulis yang diperlukan untuk memberikan gambaran kepada mereka apa tujuan yang diinginkan oleh coachee dapat memudahkan coach untuk memahami apa yang diinginkan oleh coachee.

Membantu klien dengan memahami mereka, menyadari kebutuhan mereka dan membantu mereka menemukan potensi dirinya akan memberikan dampak terbaik dalam proses coaching.

Scroll to Top
Scroll to Top