Lima belas tahun berkecimpung di dunia recruitment adalah sebuah pengalaman yang menarik dan memperkaya hidup saya. Proses seleksi kandidat yang ketat untuk beberapa perusahaan besar membuat saya paham kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk seorang talenta muda mampu bersaing dengan ratusan bahkan ribuan kandidat lainnya. Bahkan proses seleksi yang komprehensif dapat membuat saya mengenal para kandidat dengan baik, terutama ketika merekrut untuk management trainee. Bagaimana tidak? dimulai dari proses review CV, kemudian mereview hasil psikotes mereka, mengobservasi ketika mereka melakukan focus group discussion dan presentasi, sampai dengan menginterview dan menentukan siapa saja yang terpilih. Proses sepanjang itu membuat saya familiar dengan mereka. Jadi, ketika mereka diterima di perusahaan tempat saya bekerja, saya merasa bertemu teman lama.
Baca juga Artikel Life Coaching untuk Menemukan Makna Hidup!
Saya juga ikut merasakan kebahagiaan ketika talenta-talenta muda tersebut menunjukkan performa maksimal di perusahaan dan tumbuh berkembang menjadi young leader. Melihat mereka yang dulunya masih polos, baru lulus, lalu sekarang sudah memiliki jabatan tertentu, sudah memiliki keluarga dan kehidupan yang baik, itu membuat saya bangga. Saya bukan merasa berjasa atas prestasi tersebut, karena semua itu adalah hasil kerja dan usaha mereka sendiri. Saya hanya merasa bahagia karena saya ternyata tidak salah pilih ketika dulu merekrut mereka. Bahwa pertimbangan saya dalam memilih mereka adalah benar, bahwa mereka memang talenta-talenta terbaik yang memiliki potensi untuk berkembang dan berkinerja baik.
Lihat juga video Coaching for Career Development!
Ketika saya kemudian pindah haluan ke area People Development, saya merasa dunia baru ini makin melengkapi kehidupan saya. Yang awalnya tugas saya adalah mencari bibit unggul, sekarang tugas saya adalah mengembangkan bibit unggul tersebut melalui program-program yang ada di perusahaan. Sebuah komplementari yang indah. Melalui development program yang dirancang, saya makin memahami faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan untuk seorang talenta muda SIAP menjadi pemimpin. Program ini pun makin matang ketika ada proses coaching di dalamnya.
Apa Itu Coaching?
“Coaching adalah sebuah proses membangun kesadaran diri untuk menemukan dan memaksimalkan potensi terbaik melalui percakapan bermakna untuk mencapai tujuan” (Loop Institute of Coaching & ICF). Coaching juga merupakan kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya, dan membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya (Bresser dan Wilson).
Tampak bahwa coaching bukanlah mengajari atau mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu hal tertentu, melainkan sebuah proses pendampingan atau percakapan yang akan membangun kesadaran diri seseorang untuk dapat menemukan dan memaksimalkan potensi terbaiknya. Wow, menarik bukan? Bahwa pada hakekatnya setiap orang memiliki potensi masing-masing, hanya saja tidak semuanya mampu menemukenali potensi tersebut sehingga performanya menjadi kurang optimal. Proses coaching akan membantu kita melaluinya.
Baca juga artikel Perusahaan yang Sehat Memerlukan Coach yang Tepat!
Hai pemimpin masa depan, untuk dapat menjadi apa yang kamu bisa, terlebih dahulu kamu harus mengenali potensi yang kamu miliki. Mari cari tahu apa yang kamu inginkan dan buka potensimu!
Artikel karya: Dhany Meisa, LCPC – batch 41