Apa itu Coaching?
Coaching adalah kegiatan di mana seorang coach akan membantumu untuk mencapai sebuah tujuan yang kamu tentukan. Selain membantu mencapai tujuan atau goal yang kamu harapkan, mereka juga akan memastikan semua hal yang dilakukan selaras
dengan tujuan tersebut.
Prinsip dasar coaching
- Trust
- Potensial
- Commitmnet
- Excecution
Apa ada manfaatnya?
berikut beberapa manfaat Coaching:
1. Melatih Berpikir Kreatif
Manfaat yang paling utama adalah membuat coachee mampu berpikir lebih fleksibel dan kreatif. Coach akan lebih sering bertanya untuk menggali apa yang coachee pikirkan sehingga menstimulasi pola berpikir kreatif yang dapat membantu dalam meraih tujuan.
2.Memaksimalkan Potensi Pribadi
Selanjutnya, ketika kamu mengikuti kegiatan coaching kamu akan memaksimalkan potensi yang ada di dalam dirimu.
3. Memberikan Motivasi Intrinsik
Motivasi ini berupa dorongan kuat dalam memperbaiki atau membantu coachee dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
4. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Secara Psikologis Lebih peka terhadap sekitar dan memiliki rasa empati yang tinggi.
5. Menjadi Lebih Profesional
Coachee akan menjadi lebih profesional. Mengingat kemampuan berpikir kreatif tersebut sudah terlatih dengan baik selama coaching, tak heran bila mereka memiliki design thinking yang jauh lebih baik. Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam membuat rencana dan strategi atau mengeksekusi strategi itu sendiri.
Apa Perbedaan antara Coaching dan Mentoring?
1. Orientasi
Dari segi orientasi, terdapat perbedaan yang mendasar dari
coaching dan mentoring. Kegiatan mentoring berorientasi dalam memberikan ilmu yang lebih bersifat direktif. Di lain sisi, coaching berorientasi langsung pada tujuan utama coachee lebih bersifat performatif seperti menggali cara berpikir hingga kemampuan manajemen dari
2. Fokus
Pada coaching, fokus utama adalah menggali potensi dari coachee untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan serta lebih terstruktur kegiatannya. Sedangkan mentoring berfokus untuk membangun kepercayaan mentee kepada mentor untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki melalui transfer skil. Fokus coach lebih ke one-to-one saja, sedangkan mentor lebih ek one-to-all (lebih dari satu).
3.Kedekatan
Pada umumnya kegiatan mentoring memiliki hubungan kedekatan yang jauh lebih lama. Bahkan, bisa sampai bertahun-tahun sebab orientasinya yang bersifat direktif. Berbeda dengan kegiatan coaching memiliki hubungan kedekatan yang jauh lebih singkat sebab hasil akhir ada di performa coachee.
Baca artikel juga artikel Coaching, Apa sih Manfaatnya?
Lihat juga Video Apa itu Coaching? Yuk kenali lebih dalam!
Artikel Karya: Dodi P Matulesi, LCPC – Batch 55