Sesi awal saya sudah dihadapkan pertanyaan yang memprovokasi secara kognitif dengan pembahasan filosofi coaching RICH yang dilanjutkan dengan memahami dan memaknai secara seksama terkait kompetensi inti dari ICF. Hal tersebut mengawali pembentukan Komitmen Afektif dalam diri untuk mendalami coaching, filosofi yang ditanamkan dan kompetensi yang ditetapkan selalu terus saya coba internalisasi menjadi sebuah konsep diri untuk keselarasan arah dalam mencapai tujuan yang sama sebagai profesional coach yang memiliki kebermanfaatan. Seiring pelatihan berjalan, konsep diri tersebut membantu memaknai diri sebagai pribadi yang kreatif, mau terus belajar, berintegritas, menghormati nilai, keunikan, kepercayaan setiap individu, dan memiliki dorongan membersamai orang lain yang membutuhkan dukungan untuk terus bertumbuh.
Artikel karya: Nazil Miftahuddin, LCPC – CPCP 47