Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Potensi dan Nilai Diri

Potensi dan Nilai Diri

Internalisasi
 
Dalam rangka mengembangkan potensi kapabilitas dan kapasitas diri di dunia profesional saya secara personal memulai journey baru dengan menyelami ranah profesional coaching. Untuk mendalami dunia coaching jelas membutuhkan lembaga dan instruktur yang profesional dan berkompeten sehingga memiliki dampak pada optimalisasi pembelajaran dan implementasi secara keseluruhan. Sehubungan dengan hal tersebut, saya menjatuhkan pilihan untuk berproses dan bertumbuh sebagai profesional coach dengan lembaga Loop Indonesia.
 

Sesi awal saya sudah dihadapkan pertanyaan yang memprovokasi secara kognitif dengan pembahasan filosofi coaching RICH yang dilanjutkan dengan memahami dan memaknai secara seksama terkait kompetensi inti dari ICF. Hal tersebut mengawali pembentukan Komitmen Afektif dalam diri untuk mendalami coaching, filosofi yang ditanamkan dan kompetensi yang ditetapkan selalu terus saya coba internalisasi menjadi sebuah konsep diri untuk keselarasan arah dalam mencapai tujuan yang sama sebagai profesional coach yang memiliki kebermanfaatan. Seiring pelatihan berjalan, konsep diri tersebut membantu memaknai diri sebagai pribadi yang kreatif, mau terus belajar, berintegritas, menghormati nilai, keunikan, kepercayaan setiap individu, dan memiliki dorongan membersamai orang lain yang membutuhkan dukungan untuk terus bertumbuh.

Coaching mengoptimalkan potensi diri sesuai kapasitas diri
 
Sudut pandang saya terkait keunikan dan menurut saya menjadi khas dari Coachingyaitu saat menyadari perbedaan mendasar dari program pengembangan sdmlainnya seperti training, mentoring, consulting, dan counseling. Coaching menurut saya merupakan teknik mengembangkan potensi dan kapasitas diri yang tidak mengacu atau memaksa pada standar kriteria dan ketentuan dari orang laing,dimana hal tersebut (standar kriteria dan ketentuan dari orang lan) dapat saja menjadi sebuah beban atau ukuran yang kurang realistis untuk dilaksanakan karena perbedaan kondisi yang dialami setiap orang dan keunikan masing-masing setiapindividu. Coaching mengembalikan kita kepada standar kapasitas optimal yang kita miliki melalui provokasi kognisi terkait kesadaran diri (self-awareness) berkenaan dengan batasan kemampuan diri dan kesempatan yang dimiliki, dimana hal tersebut tentu akan realistis dilaksanakan jika diawali dengan keselaran kesadaran diri terkait keterbatasan dan kesempatan dalam menghadapi setiap tantangan. 
Pengalaman implementasi coaching dalam kelompok
 
Setelah melakukan optimalisasi prose coaching dalam kelompok kecil di Unit Kerja yang saya tempati, beberapa hal dirasakan oleh atasan dan rekan kerja seperti terjalinnya keharmonisan dari setiap anggota, terbentuknya kepercayaan bahwa setiap orang dapat terus berkembang dan bermanfaat, menumbuhkan rasa keterlibatan karena setiap sesi coaching yang dilaksanakan dapat dirasakan menjadi sebuah tindakan rekognisi yang diberikan dan dimaknai sebagai sebuah pengakuan keberadaan setiap anggota dan atasan. Hal tersebut secara empirik dirasakan oleh tim berdampak pada peningkatan asertifitas, peningkatan engagement setiap karyawan, dan peningkatan produktifitas kerja.
Coaching tentang personal development & developing others
 
Jelas dapat dirasakan saat menjadi seorang coach dalam membantu coachee untuk bertumbuh, secara tidak langsung sebagai coach diwaktu yang sama merasakan bertumbuh dan berproses bersama coachee. Hal tersebut menjadi hal unik yang sering dirasakan dan menjadi nilai lebih untuk terus mendalami coaching. Banyak hal yang dipelajari dari sudut pandang original coachee, nilai yang dibawa oleh coachee, kepercayaan coachee yang dipegang teguh, proses shifting mindset coachee setelahmendapatkan insight dari proses coaching, merasakan semangat dan membagi keberhasilan dengan coachee menjadi pengalaman empirik sangat bermakna yang terus mendorong saya untuk bertumbuh sebagai profesional coach kedepannya.
 
Seluruh rangkaian proses yang saya jalani untuk menjadi seorang profesional coach baik secara langsung ataupun tidak langsung telah memberikan nilai pada peningkatan kualitas diri saya dan berdampak pada kehidupan personal juga kehidupan profesional, serta terus menjadi motivasi untuk menampilkan versi terbaik dari diri sendiri pada kondisi, situasi dan waktu kapanpun.

Artikel karya: Nazil Miftahuddin, LCPC  – CPCP 47

Scroll to Top
Scroll to Top