Dalam menjalankan profesi sebagai seorang professional coach yang efektif, penting untuk memiliki sebuah panduan sebagai kompas yang menjadi pedoman bagaimana seorang coach berperilaku dan berinteraksi dengan seorang coachee atau klien. Panduan ini bisa disebut sebagai Pedoman perilaku.
Table of Contents
Pedoman Seorang Professional Coach
Pedoman perilaku menggambarkan prinsip, keyakinan dan nilai-nilai yang dijunjung oleh seorang professional coach dalam proses coaching yang dilakukannya, dan akan menjadi filosopi seorang professional coach yang tercermin dalam kesehariannya. Khusus untuk para Profesional Coach dari Loop Institute of Coaching, RICH Filosopi akan menjadi pedoman penting untuk sebuah proses coaching yang dilakukan.
RICH Philosophy Coaching LOOP
R- Respect
adalah suatu sikap menghormati seseorang sebagai individu yang unik dan memiliki perbedaan, menghargai pilihan hidupnya dan keputusannya, menghargai cara hidup dan gaya hidupnya, menghormati keyakinannya, menghargai nilai-nilai hidupnya. Menghargai seseorang tanpa memberi label tertentu dan tidak mengkotak-kotakan, menghargai terlepas dari latar belakang, terlepas dari perbedaan cara pandangnya, menghargai informasi, cerita dan kisah yang diberikan oleh seorang coachee. Melalui filosopi respect, seorang coachee akan lebih nyaman untuk terbuka sehingga akan lebih mudah bagi seorang coach melakukan explorasi pencapaian tujuan seorang coachee.
I – Integrity
Sebagai seorang professional coach yang mampu mendemonstrasikan dan mengerti kompetensi coaching bahwa apa yang dipikirkan, katakan adalah selaras dengan apa yang dilakukan. Dalam integritas seorang coach mempunyai keberanian untuk mengungkapkan hal berat dan tidak
nyaman untuk coachee, namun hal tersebut perlu disampaikan untuk kebaikan coachee dan tidak ada maksud lainnya.
Dalam integritas seorang coach perlu menjadi dirinya sendiri, authentic menjadi dirinya sendiri bukan menjadi orang lain. Sebagai seorang professional mempunyai accountability yang artinya walaupun proses, kompleksitas, dinamika dan panjangnya proses coaching, seorang professional coach akan bertanggung jawab menjalani profesi yang melekat dalam dirinya. Seorang professional coach perlu memiliki kepedulian dan kesadaran diri, sensitive dengan situasi yang ada.
C – Creative Process & Continuous Learning
Sebagai seorang professional coach perlu tetap kreatif, perlu tetap belajar karena kita menghadapi seorang manusia yang terus berubah dan berkembang, tidak statis.
Dalam proses coaching yang kreatif, seorang coach perlu menjadi kreatif melalui adanya curiosity, adanya kreatifitas yang dilakukan saat sesi coaching ataupun di luar sesi coaching, membuat pengalaman menjadi pengayaan dalam proses belajar yang akan memperkaya sumber daya dalam diri seorang professional coach.
H - Human Potential
Dikutip dari Wikipedia, “bahwa definisi Potensi manusia adalah kemampuan manusia untuk meningkatkan dirinya melalui belajar, latihan, dan praktek hingga mencapai batas kemampuannya untuk mengembangkan bakat dan keterampilan. Dengan mencapai potensi manusia sepenuhnya seorang individu akan dapat menjalani kehidupan yang bahagia dan penuh, selaras dengan diri tertinggi manusia (highest self)”
Bahwa setiap manusia ingin memiliki hidup ingin tampil selaras dengan diri tertinggi mereka (highest self) maka diperlukan usaha untuk terus bertumbuh dan berkembang. Setiap manusia memiliki potensi dalam dirinya untuk bertumbuh dan berkembang. Setiap manusia mempunyai cerita jalan hidupnya masing-masing, peran seorang coach adalah orang yang mampu menjembatani cerita-cerita itu untuk menjadi kekuatan diri seorang coachee.
Resourceful artinya bahwa seorang coachee memiliki sumber dalam dirinya yang mungkin tidak disadarinya karena sedang bingung atau kesulitan sehingga tidak tahu bagaimana menggunakan resource tersebut, dalam hal ini seorang coach berperan membantu melalui proses yang transformative bukan melalui instruksi, menghargai area-area spiritual, makna-makna akselerasi dan kepemilikan atas diri seorang coachee.
Lihat juga video Menjadi Professional Coach!
RICH Philosophy hanya terdiri dari 4 huruf saja yaitu R-I-C-H, namun makna nya cukup dalam dan luas, melalui penjabaran yang jelas pedoman perilaku ini sangat mungkin untuk di terapkan dalam diri seorang professional coach. Kunci nya adalah Just Do it, seperti slogan Nike.
Baca juga artikel Professional Coaching Expand Beyond Executive!
Artikel Karya: Supiati Anggono, LCPC – Batch 50