Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Pengembangan Potensi Diri Pada Remaja Melalui Coaching
Pengembangan Potensi Diri Pada Remaja Melalui Coaching

Pengembangan Potensi Diri Pada Remaja Melalui Coaching

Berawal dari pengalaman pribadi yang mendengarkan curhatan anak

dan teman-temannya yang galau dengan pilihan jurusan perkuliahan, bingung ke depannya mau menjadi apa dan ketika ditanya mengenai cita-cita, jawabannya adalah belum tahu. Mereka kurang memahami apa yang menjadi kekuatan diri untuk dapat dikembangkan lebih optimal dan dapat mendukung mereka untuk mengarahkan cita-cita secara lebih spesifik.

Pengembangan potensi diri pada remaja adalah proses yang penting untuk membantu mereka mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan. Pentingnya motivasi intrinsik dalam pengembangan potensi remaja dimana remaja yang merasa memiliki otonomi dalam kehidupan mereka dan didukung oleh orang-orang di sekitar mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan lebih besar dalam kehidupan mereka. Teori psikologi positif menekankan pentingnya fokus pada kekuatan dan potensi individu. Dalam konteks remaja, teori potensi diri menekankan pentingnya pendidikan, pengalaman, interaksi sosial dan dukungan dari orang lain untuk membantu remaja mengembangkan potensi diri dengan optimal.

Pengembangan Potensi Diri Pada Remaja Melalui Coaching

Mengapa membutuhkan coaching?

Menurut International Coaching Federation (ICF), coaching adalah “proses profesional dimana coach memfasilitasi pemikiran kreatif dan solusi inspiratif dalam diri klien, sambil menginspirasi dan mendukung klien untuk melakukan perubahan signifikan dalam hidup mereka.”

Coaching adalah sebuah proses yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam mencapai potensi terbaiknya. Dalam proses coaching, coach akan membantu klien untuk mengidentifikasi tujuan, mengembangkan rencana tindakan dan memberikan dukungan untuk mencapai tujuan tersebut.

Coaching dapat membantu remaja untuk membangun kesadaran diri dan melihat dengan lebih jernih potensi-potensi yang mereka miliki. Melalui proses coaching, remaja dapat diajak untuk mengeksplore potensi diri secara lebih luas dan kemudian dapat mereka arahkan pada pilihan-pilihan aktivitas maupun proses belajar yang paling sesuai dengan karakter dan potensi diri secara mandiri. Coach dapat membantu mereka untuk mengembangkan rencana aksi yang konkret untuk mencapai tujuan tersebut dan membantu mereka membuat keputusan yang mandiri dengan disertai oleh dukungan-dukungan yang dapat menguatkan motivasi dan komitmen mereka dalam menjalankan rencana aksinya.

Artikel karya: Astri Widianti, LCPC – batch 54

Scroll to Top
Scroll to Top