Saat ini coaching telah banyak diterapkan di perusahaan untuk membantu pengembangan sumber daya manusia di perusahaan tersebut
Pada era VUCA (Volatility-Uncertainty-Complexity-Ambiguity), Perusahaan semakin dituntut untuk semakin fokus dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya, sehingga dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan sejenis.
Faktor kecepatan pelayanan dan kualitas layanan akan menjadi faktor pembeda yang dapat menjadi nilai tambah perusahaan dimata pelanggan. Sehingga salah satu cara untuk dapat terus meningkatkan pelayanan antara lain dengan meningkatkan kualitas pengembangan SDM bagi karyawan.
Diharapkan melalui pemilihan metode pengembangan SDM yang tepat, maka akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan dalam memberikan kontribusi bagi Perusahaan.
Coaching merupakan salah satu metode yang saat ini banyak dilakukan oleh berbagai Perusahaan dalam mengembangkan potensi dan kinerja karyawan.
Banyak Perusahaan yang sudah semakin menyadari pentingnya Coaching, sehingga alokasi investasi Pelatihan untuk Program Coaching sudah semakin diperhatikan. Program Pelatihan dengan menggunakan jasa vendor eksternal yang menawarkan paket training dan coaching akan lebih diminati dibandingkan dengan hanya menawarkan program training saja.
Perusahaan semakin menyadari bahwa program coaching lebih mudah diukur dan dievaluasi hasil implementasinya di tempat kerja dengan menggunakan metode Kirk Patrick level 3, dibandingkan dengan program training yang biasanya hanya dapat diukur efektivitasnya hingga Kirk Patrick level 2, sehingga terkadang memunculkan istilah “Hit & Run”.
Ditengah pusaran era Disrupsi ini Perusahaan dituntut untuk menjadi lebih bijak dan melakukan pengelolaan budget pengembangan SDM, sehingga Coaching menjadi suatu solusi efektif yang banyak dipilih oleh Perusahaan untuk mempertanggungjawabkan investasi pengembangan SDM yang sudah dianggarkan agar memperoleh hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.
Jika Perusahaan sudah menganggarkan investasi pengembangan SDM untuk program Coaching, maka untuk selanjutnya hal apa yang harus diperhatikan untuk memulai program program Corporate Coaching ?
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan :
Komitmen dari Top Manajemen
Adanya komitmen dan dukungan dari Top Manajemen sangat penting dalam keberhasilan program Coaching di Perusahaan.
Hal ini dapat dimulai dengan hadirnya Top Manajemen di awal program Coaching untuk memberikan kata sambutan, keikutsertaan Top Manajemen dalam program Coaching, dan pada setiap kesempatan misalnya pada event-event Perusahaan, Top Manajemen selalu mengingatkan pentingnya Coaching
Korelasi Coaching pada KPI
Key Performance Indikator (KPI) merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam Penilaian Kinerja Karyawan. Beberapa Perusahaan menggunakan Balance Scorecard dalam 4 perspektif sebagai salah satu indikator dalam penilaian KPI.
Untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan Coaching di Perusahaan, maka Coaching dapat dimasukkan menjadi salah satu KPI dengan menggunakan perspektif Learning & Growth. Dengan cara ini para karyawan akan semakin fokus dan berkomitmen dalam menerapkan Coaching di Perusahaan
Keterlibatan dari HRD
Dukungan dari team HRD sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program Coaching di Perusahaan.
Kepiawaian team HRD dalam menyusun jadwal Coaching bagi karyawan sangat penting, karena melibatkan berbagai aspek yang terkait dengan penyusunan prioritas pekerjaan dan analisa pengelompokan karyawan yang akan memperoleh program Coaching.
Dukungan dari Leader
Hal yang tak kalah pentingnya adalah dukungan dari para Leader, karena ditengah kesibukan karyawan dalam melakukan rutinitas pekerjaan dan mencapai target kerja yang telah ditetapkan, alokasi waktu untuk Coaching menjadi hal yang sangat berharga.
Seorang Leader yang memberikan ijin bagi teamnya untuk menjalankan program Coaching merupakan seorang Leader yang berkomitmen terhadap pertumbuhan karir teamnya.
Lokasi Coaching
Dalam melakukan proses Coaching, amat disarankan apabila terdapat space khusus atau lokasi khusus yang dapat mendukung kenyamanan proses Coaching.
Lokasi ini dapat didesain sedemikian rupa, tidak perlu membuat lokasi baru, namun cukup dengan memanfaatkan ruangan yang tidak terlalu ramai, dilengkapi denga kursi yang nyaman, tidak menjadi tempat lalu lalang orang. Dengan adanya lokasi khusus untuk Coaching, diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan efektifitas program Coaching di Perusahaan.
Untuk selanjutnya, hal yang penting untuk diperhatikan adalah melakukan pemilihan Coach yang tepat untuk membantu program Caoching di Perusahaan. Mengacu kepada pembelajaran dari Loop Certified Professional Coach Program, seorang Professional Coach yang kompeten akan mampu membawakan hasil yang terbaik bagi Coacheenya dengan lima pertanyaan penting berikut :
- Apakah Coach ini mempunyai pengalaman dan track record yang baik untuk membantu mencapai goal/tujuan Coachee?
- Apakah Coach ini memiliki keterampilan dan kompetensi yang tepat untuk membantu mencapai goal Coachee ?
- Apakah Coachee bisa merasakan koneksi yang baik dan merasa nyaman saat bersama Coah ?
- Apakah Coachee bisa termotivasi dan menemukan potensi diri Coachee melalui kehadiran Coach?
- Apakah Coach selalu hadir untuk Coachee dalam masa transisi/perkembangan Coachee dalam mencapai tujuan yang diharapkan ?
Berdasarkan lima pertanyaan tadi, maka Perusahaan dapat menentukan langkah yang tepat dalam memilih seorang Coach untuk membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh karyawannya. Semoga dengan tips-tips yang telah diberikan, Perusahaan dapat segera memulai program Coaching sebagai salah satu rencana Pengembangan SDM untuk mendukung produktivitas kerja dan pencapaian target Perusahaan.
Artikel Karya : Agustina – Senior Consultant Achievement Consulting