Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Pendekatan Coaching Melalui Story Telling kepada Anak
Pendekatan Coaching Melalui Story Telling kepada Anak

Pendekatan Coaching Melalui Story Telling kepada Anak

Apa itu Story Telling?

Story Telling biasanya dikenal dengan istilah bercerita.  Hampir semua orang pasti pernah bercerita, baik bercerita di depan orang lain,  secara kelompok maupun didepan forum. Pada umumnya, cerita yang disampaikan seputar diri sendiri, hobby, kisah pengalaman hidup, dongeng dan lainnya.

   

Bercerita bukan sekedar menyampaikan cerita, tetapi kita juga harus memikirkan sebuah cara agar pendengarnya bisa menangkap serta menikmati setiap jalan cerita yang disampaikan dan pada akhirnya pendengar dapat memperoleh makna dari cerita tersebut. Bercerita juga bukan hanya sekedar kegiatan saja, tetapi mulai berubah menjadi sebuah kemampuan yang harus dimiliki walaupun tidak digunakan didepan orang banyak.

Table of Contents

Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan jaman, banyak kalangan yang sudah menerapkan story telling baik didalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, keluarga, pertemanan, bahkan  calon orang tua  sudah mulai bercerita  bahkan sejak Anak masih didalam kandungan.

 

Pada Anak-Anak, story telling sangat penting dan bermanfaat selain mudah diingat dan menarik, bercerita dapat membangun hubungan, serta mendorong Anak melakukan sesuatu tindakan berdasarkan pesan moral yang terkandung didalamnya.   

Pendekatan Coaching Melalui Story Telling kepada Anak

Pendekatan coaching saat melakukan story telling

Tanpa disadari, sebenarnya pendekatan coaching dapat dilakukan saat orang tua maupun pendidik bercerita kepada Anak, dimana orang tua maupun pendidik mengarahkan dan mendorong serta mendampingi Anak agar potensinya berkembang.  Ketika orang tua maupun pendidik selesai bercerita, Anak diajak berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengembangkan imajinasi bahkan kreativitas Anak.  

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan-pertanyaan penggalian saat pendekatan coaching yang saya lakukan kepada Anak saya yang berusia 6 tahun, melalui story telling dongeng Cinderella, sebagai berikut:

 

  1. Mengapa Ibu Tiri Cinderella berbuat jahat kepada Cinderella? 
  2. Apa yang dilakukan Cinderella saat Ibu Tirinya menyakitinya? 
  3. Kesulitan apa yang dialami Cinderella saat dia ditinggalkan Ayahnya keluar kota? 
  4. Saat Cinderella merasa sedih, siapakah yang membantu Cinderella sehingga Cinderella dapat tersenyum dan merasakan kebahagiaan? 
  5. Perasaan apa yang dirasakan Cinderella saat dia hadir di pesta istana? 
  6. Saat pangeran mendatangi rumah Cinderella untuk mencocokkan sepatu, apa yang dilakukan Cinderella? 
  7. Kesimpulan apa yang didapat dari keseluruhan cerita tersebut? 
  8. Pesan moral apa yang terdapat dari cerita tersebut? 
Pendekatan Coaching Melalui Story Telling kepada Anak

Dengan pendekatan coaching saat bercerita kepada Anak, kita akan dapat merasakan hubungan yang semakin dalam dengan Anak serta kita bisa melihat penambahan kosa kata baru pada Anak, menambah wawasan Anak, meningkatkan konsentrasi Anak  dan masih banyak manfaat yang akan ditemukan.

 

Mari kita budayakan pendekatan coaching melalui story telling kepada Anak dan rasakan manfaat yang luar biasa.  

Artikel Karya: Sri Mulyati, LCPC  – batch 49

Scroll to Top
Scroll to Top