Percakapan Coaching PROCESS dikembangkan oleh :
Ina Rizqie Amalia, MCC dan M Kurnia Siregar, PCC (Loop Institute of Coaching) – ©2014
Berikut ini contoh percakapan coaching PROCESS yang dapat digunakan.
Preparation
Coach mempersiapkan diri dengan seluruh informasi dan kesiapan diri untuk memulai sesi coaching.
- Coach mempelajari seluruh informasi terkait dengan coachee yang telah didapatkan dari sesi pre- coaching atau sesi persiapan sebelumnya
- Coach mempersiapkan diri dengan perencanaan maupun kesepakatan bersama dengan coachee maupun sponsor untuk dijalankan dalam setiap sesinya
- Coach memastikan dirinya siap dan fokus serta tidak ada gangguan selama sesi – sesi coaching berlangsung
Relationship Trust
Coach memulai interaksi dengan percakapan coaching pembuka untuk mencairkan suasana, membangun hubungan dan memastikan kedua belah pihak siap untuk menjalankan sesi coaching.
Menanyakan kabar / situasi coachee : Bagaimana kabarnya hari ini?
- Menyampaikan confidentiality agreement : menjelaskan bahwa sesi coaching ini sifatnya rahasia dan aman untuk membicarakan
- Jelaskan durasi, misalnya : sesi coaching ini akan berlangsung selama 45 menit
- Menanyakan kepada coachee apakah ada hal-hal lain yang perlu di jelaskan atau ditanyakan sebelum memulai sesi coaching
- Jika sesinya adalah sesi lanjutan maka mulailah dengan sesi review perkembangan dari sesi sebelumnya, apakah ada hal yang ingin dibicarakan sebelum memulai sesi ?
Outcome / Goals
Coach memastikan untuk memahami agenda dan tujuan yang ingin dicapai coachee. Coach juga membantu coachee untuk memastikan tujuan yang ingin disampaikan coachee jelas, spesifik dan terukur serta dipahami kedua belah pihak
- Apa agenda coaching yang akan kita bahas hari ini ?
- Apa yang ingin Anda fokuskan pada sesi coaching ini ?
- Apa hasil akhir yang Anda ingin dapatkan dari sesi coaching kita hari ini ?
- Apa yang Anda harapkan dari sesi kita hari ini ?
- Apa definisi ….. bagi Anda ?
- Bagaimana mengukur sukses dari tujuan yang ingin Anda capai ?
Coach dapat melakukan Refleksikan kembali apa yang baru diucapkan/ Paraphrase maupun melakukan klarifikasi pemahaman untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang sama dengan yang diinginkan oleh coachee.
Creating Awareness
Coach menggali untuk menemukan hal paling mendasar dari pikiran, perasaan, emosi dan perilaku pada situasi saat ini dan melihat kesenjangan antara situasi saat ini dan tujuan yang ingin dicapai.
- Apa yang membuat hal tersebut (sebut agenda/golnya) penting bagi Anda ?
- Apa arti hal tersebut untuk Anda ?
- Ketika Anda bayang Anda mencapai tujuan Anda, apa yang Anda akan rasakan ?
- Bagaimana situasinya saat itu ?
- Apa situasi yang terjadi saat ini ?
- Bagaimana Anda melihat situasi saat ini dengan tujuan yang ingin Anda dapatkan ?
- Skala 1 – 10, 1 adalahsangat rendah dan 10 sangat tinggi dimana Anda sekarang ?
- Apa kesenjangan yang Anda rasakan sekarang ini ?
- Apa perasaan Anda sekarang ?
Apa nilai – nilai diri Anda yang terkait dengan hal tersebut ?
Exploration Possibilities
Setelah menggali coachee terkait dengan pikiran, rasa, emosi dan perilaku-perilaku yang mendukung kearah pemahaman diri dan situasinya pada saat ini, maka saatnya coach mengeksplorasi hal-hal/potensi yang dapat membuat coachee bergerak maju melalui eksplorasi pikiran, perasaan dan perilaku, konsekuensi, pro dan kontra, prioritas dan hal lainnya.
- Bila Anda mencapai gol tersebut, apa yang telah Anda lakukan berbeda ?
- Apa saja konsekuensinya jika Anda ….. ?
- Apa cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan tersebut saat ini ?
- Apa prioritas Anda dalam situasi ini ?
- Situasi apa yang dapat membuat hal tersebut saat ini?
- Apa yang akan terjadi bila Anda berpikiran seperti itu?
- Bila Anda merasakan ada sesuatu yang menahan Anda dari dalam diri Anda tersebut untuk mencapai hal tersebut, hal apa itu ?
- Bayangkan Anda telah menyelesaikan hal tersebut, apa yang telah Anda lakukan ?
- Apa saja potensi hambatan yang bisa terjadi ?
- Apa lagi selanjutnya ?
Untuk memastikan bahwa percakapan masih berada dalam kerangka tujuan dari coachee, maka pada saat ditengah waktu yang disepakati coach menanyakan hal-hal terkait dengan apa saja yang telah terjadi dan didapatkan coachee. hal ini di namakan dengan Mid Check Point.
Contoh pertanyaan :
kita sudah berada di setengah perjalanan sesi coaching kita, apa yang Anda rasakan/dapatkan/ poin penting sehubungan dengan agenda Anda?
Setting Action
Coach memberikan ruang dan kesempatan kepada coachee untuk membuat rencana aksi dan menantang akuntabilitas coachee terhadap pilihan solusi yang telah dipilihnya
- Apa saja aksi yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda ?
- Langkah-langkah apa yang diperlukan untuk Anda dapat melakukannya ?
- Strategi apa yang akan Anda lakukan atas hal tersebut?
- Siapa yang perlu dilibatkan untuk menjamin kesuksesan Anda?
- Kapan/ di mana / bagaimana Anda akan memulainya?
- Bagaimana Anda memastikan komitmen Anda terhadap aksi Anda?
- Bagaimana Anda menjaga akuntabilitas Anda terhadap komitmen tersebut?
- Apa yang akan Anda lakukan untuk memastikan aksi Anda terlaksana sesuai target?
- Dukungan apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda?
Summary
pada menjelang akhir sesi, coach memeriksa Kembali apa saja poin penting dan kesesuaian percakapan dengan tujuan dan agenda coaching yang diinginkan coachee.
- Kita sudah mendekati akhir dari sesi coachingkita kali ini, apa yang Anda rasakan ?
- Apa yang Anda dapatkan dari sesi kita kali ini sehubungan dengan tujuan Anda ?
- Apa kesimpulan dari sesi kita hari ini ?
Closing :
Terima kasih, senang bertemu Anda hari ini. Semoga seluruh rencana yang sudah Anda siapkan berjalan sesuai dan tujuan Anda dapat tercapai.
Jadi Model Percakapan Coaching PROCESS ini dapat membantu keberlangsungan proses coaching.