Loop Institute of Coaching

Mengenali Diri Lebih Dalam Dengan Metode Pendekatan Coaching

Mari mengenal lebih dekat dengan metode pendekatan coaching, tapi sebelumnya mari kita pelajari terlebih dahulu dari pengembangan sumber daya manusia, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Dikatakan seperti itu dikarenakan manusia satu-satunya yang memiliki akal pikiran dari makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

 

Setiap manusia Tuhan sudah bekali dengan cipta, rasa dan karsa. Namun demikian, bukan berarti Tuhan menciptakan semua manusia memiliki karakter, kepribadian, rejeki serta lainnya itu sama. Jawabannya tentu saja tidak.

mengenali diri

Mari kita renungkan dan jawab pertanyaan ini dalam hati untuk lebih mengenali diri kita:

  1. Siapa saya sebenarnya?
  2. Untuk apa saya berada disini?
  3. Apa tujuan hidup saya?

Pertanyaan tersebut pasti membuat kita berfikir sejenak, jika teman-teman mudah dalam menjawab nya berarti teman-teman dapat mengidentifikasikan diri sendiri. Baik itu kelemahan, kebutuhan, kekuatan, emosi, keunikan yang ada dalam diri. Namun jika kita masih berfikir keras dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menjawab nya, hal ini dikarenakan kita sendiri belum mengenali diri kita sebenarnya.

Howard Gardner dalam Teori Kecerdesan Majemuk nya mengatakan bahwa manusia memiliki 9 (sembilan) kecerdasan. Isabel Briggs Myers merancang suatu indikator kepribadian manusia dengan metode MBTI nya. Pertanyaannya, sudah kita mengetahui kecerdasan mana yang lebih dominan pada diri kita? Apa yang kita benar-benar kita butuhkan dalam hidup kita? Apalagi yang perlu saya kembangkan dalam diri saya?

Setiap individu pasti memiliki kekuatan dan kelemahan nya masing-masing. Namun terkadang banyak dari kita tidak mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita. Dan tidak sedikit juga kita malah berfokus pada kelemahan kita untuk dikembangkan supaya kita dapat diterima dalam masyarakat dan organisasi. Padahal kita tidak perlu mengubah siapa diri kita sebenarnya, jangan pernah meminta orang lain untuk mengubah apa yang sudah ada dalam dirinya. Namun, jika kita dapat mengenali bahwa setiap individu itu unik, maka kita akan sadar dan memahami bahwa gaya, cara berkomunikasi, kepribadian dan karakter setiap individu itu berbeda

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam proses penggalian mengenali diri sendiri adalah metode pendekatan coaching.

 

Dalam coaching, kompetensi mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan bermakna sangat penting dalam peran mengenali diri kita sendiri. Cobalah untuk terus bertanya pada diri sendiri ketika kita menghadapi suatu kondisi dan keadaan yang membuat kita merasa tidak nyaman. Hal ini akan membangkitkan kesadaran kita dan melatih kita untuk lebih mengenali diri kita sendiri.

Contoh-contoh pertanyaan penggalian untuk memahami diri adalah:

  • Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam diri saya?
  • Ketika saya dalam keadaan emosi, apa yang dapat menenangkan saya?
  • Siapa yang dapat saya ajak diskusi ketika saya mendapatkan kebuntuan?
  • Bagaimana saya ingin diperlakukan oleh orang lain?
  • Ketika masalah datang, bagaimana langkah saya untuk mendapatkan jalan keluarnya?
Baca juga Artikel tentang: Coaching Menyapa Diri

Dengan terus berlatih bertanya pada diri, kita akan lebih sadar apa yang diri ini butuhkan dan mengenali serta mengidentifikasi diri sendiri. Namun, apabila kita tidak terbiasa bertanya pada diri, kita dapat meminta bantuan para profesional untuk membantu kita menggali dan membangkitkan kesadaran pada diri kita sendiri.

 

Artikel Karya: Kartika Yulianti, LCPC – CPCP 21

Scroll to Top
Scroll to Top