Seringkali kita berada dalam situasi yang stuck dan merasa kosong dengan sesuatu yang sedang kita upayakan. Situasi ini tentu membuat kita tidak nyaman dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya sedang terjadi. Jika situasi semacam ini kita biarkan terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama, perlahan muncul rasa frustasi dan ketidakpuasan dalam hidup yang dapat memengaruhi produktivitas hidup.
Ketika berada dalam situasi seperti ini, kita membutuhkan rekan diskusi yang membantu kita menemukan akar masalah penyebab kita berada pada situasi frustasi dan tidak berdaya. Salah satu partner tepat yang dapat menjadi pilihan adalah seorang coach. Coach akan menemani kita dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang mendalam untuk kita jawab, membantu kita menguraikan pikiran – pikiran yang selama ini berada dan terus berputar dalam pikiran kita.
Dalam sesi coaching, coach dapat membantu seseorang untuk menggali kedalam diri coachee core values yang menjadi fondasi dirinya. Coach dapat menanyakan pertanyaan yang mengarah pada core values yang dimiliki oleh klien. Misalnya, “Apa yang penting bagi Anda dalam hidup?” atau “Apa yang membuat Anda merasa hidup dan bersemangat?”. Pertanyaan semacam itu dapat membantu seseorang untuk memahami core values yang dimilikinya.
Ketika seseorang menyadari core values yang dimilikinya, ia akan lebih mudah mencari kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya. Ketika seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan core values-nya, maka ia akan merasa bahwa ia telah berkontribusi sesuatu yang bernilai dalam hidupnya. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan puas dalam menjalani hidupnya.
Sebaliknya, ketika seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan core values, ia akan merasa tidak nyaman dan merasa bahwa ia tidak melakukan sesuatu yang benar. Hal ini dapat menyebabkan stres dan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Menyadari core values dalam sesi coaching dapat membantu seseorang memahami dirinya secara lebih baik. Dengan menjadi lebih sadar diri, seseorang dapat menjadi lebih otentik, efektif dalam mengambil keputusan, mengelola emosinya, dan efektif dalam melakukan pemecahan masalah.
Baca juga Artikel Berkenalan dengan Proses Coaching!
Artikel Karya: Rizqie Irfan, LCPC – batch 50