1. Atur Waktu Bermain dan Belajar
Susun jadwal bersama anak kapan waktu bermain gadget dan kapan untuk belajar dengan mempertimbangkan usia anak. Buat jadwal menjadi fleksibel ketika anak mengalami kejenuhan ketika kelas online berlangsung. Pastinya dengan kesepatkatan bersama ya moms.
2. Pantau perkembangan belajar anak
Bukan berarti moms mendampingi sampai akhir, tapi tetap mendampingi kegiatan belajar mereka agar moms juga tahu materi apa yang sedang dibahas saat itu. Setidaknya jika anak mengalami kesulitan moms jadi bisa menjawabnya. Dampingi setidak nya ketika diawal, pertengahan dan akhir pembelajaran ya moms.
3. Jalin komunikasi terbuka dengan anak
Ajak anak untuk mengatakan apa yang dirasakan pada saat menghadapi pembelajaran secara online. Karena ada saat dimana mereka merasa khawatir, takut dan cemas terhadap tugas-tugas yang diberikan. Pada situasi ini cobalah untuk tidak menghindari perasaan mereka ya moms.
4. Tetap menjalin komunikasi dengan sekolah
Ketika anak belajar dari rumah bukan berarti moms libur juga untuk berkomunikasi dengan guru. Kelompok diskusi orang tua juga bisa menjadi cara yang baik untuk saling mendukung selama masa pembelajaran di rumah.
Salah satu kompetensi dalam coaching adalah bertanya. Namun, bertanya disini bukan sekedar bertanya Moms, tetapi bertanya yang mampu membuat anak untuk mengeksplorasi apa yang di rasakan dan butuhkan. Dengan sering nya berkomunikasi maka anak akan merasakan kenyamanan dan Moms adalah tempat pertama mereka saat mereka merasakan ketidaknyamanan dengan apa yang mereka rasakan.
baca juga : artikel family coaching