Konsep Ikigai
Hampir semua orang ingin hidup panjang dengan sehat dan bahagia. Hal ini biasanya menjadi doa ketika berulang tahun. Tidak ada yang meminta hidup panjang tapi berisi penderitaan dan sakit. Namun bagaimana caranya agar dapat berumur panjang dengan sehat dan bahagia?
Dalam salah satu konsep gaya hidup yang belakangan ini sangat popular adalah Gaya Hidup Ikigai yang diterapkan oleh penduduk di Okinawa, Jepang. Ikigai sendiri bila diterjemahkan secara bebas artinya adalah “alasan untuk hidup”, dengan arti kata lain adalah makna hidup. Inilah resep hidup para penduduk Okinawa, bahwa mereka menemukan makna hidup mereka dan menjalankannya sehingga berumur panjang, lebih sedikit dihinggapi penyakit dan bahagia.
Table of Contents
Menemukan Ikigai dengan Coaching
Sebagai seorang coach tentunya sudah menjadi bagian dari tugasnya untuk dapat mendampingi klien berkembang dan mengoptimalkan diri sehingga mereka bisa terus hidup berbahagia. Akan menjadi suatu kebahagiaan bagi seorang coach bila klien juga mendapatkan kebahagiaan, yang dalam hal ini dapat dicapai salah satunya dengan menemukan Ikigai.
Coach dapat mencari dan temukan dari berbagai sumber lainnya, mengenai konsep Ikigai yang jika disimpulkan merupakan irisan dari:
- Apa yang kita lakukan dengan baik
- Apa yang senang kita lakukan
- Apa yang dibutuhkan orang lain
- Apa skill kita yang orang lain bersedia membayarnya
Namun kenyataannya tidak semudah itu menemukan Ikigai. Membutuhkan proses yang cukup panjang dan kadang berulang kali untuk benar-benar menemukannya. Mendampingi klien hingga menemukan Ikigai mereka merupakan suatu tantangan dimana coach dapat menggunakan berbagai tools untuk menggali, mengeksplorasi, menggugah, mendorong melalui apresiasi bahkan kadang memberikan tantangan untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan.
Hal yang dapat dilakukan Coach, dalam setiap bagian dari Ikigai
1. Menemukan keahlian klien
Bisa dilakukan melalui tes tertentu atau menggugah introspeksi klien apakah ada umpan balik dari orang lain tentang apa yg sudah mereka lakukan yang dianggap baik oleh orang lain.
2. Menemukan enjoyment klien
Hal-hal yang membuat klien lupa waktu (bahkan mungkin lupa makan) saat sedang melakukannya.
3. Temukan hal apa saja yang dibutuhkan lingkungan klien
Ada hal apa yang dibutuhkan orang sekeliling klien dan bisa mereka bantu penuhi sesuai keahlian mereka. Dengan melatih kemampuan observasi, kepekaan dan sedikit analisa para klien, coach dapat membantu mereka menemukan hal ini.
4. Temukan Skills apa yang dimiliki klien
Menelusuri apa yang orang lain bersedia membayar untuk apa yang telah klien lakukan. Dengan mendorong kepercayaan diri klien untuk menetapkan tarif atas apa yang telah mereka lakukan, maka klien dapat memperoleh penghasilan melalui keahlian mereka.
Peran Coach
Dalam proses menemukan Ikigai, coach membantu klien menemukan beberapa hal dari dalam diri mereka terlebih dulu yang sering kali belum mereka sadari, yaitu:
1. Menemukan passion
Perpaduan antara apa yang klien lakukan dengan baik dan apa yang senang klien lakukan.
2. Menemukan mission
Perpaduan antara apa yang klien senang lakukan dengan apa yang dibutuhkan orang lain.
3. Menemukan profession
Perpaduan antara apa yang mampu klien lakukan dengan baik dan apa yang orang lain bersedia membayar untuk itu.
4. Menemukan vocation
Perpaduan antara apa yang orang lain butuhkan dan apa yang orang lain bersedia membayar untuk klien.
Bantulah klien untuk menemukan irisan antara passion, mission, profession dan vocation mereka, maka coach sudah mendampingi klien untuk menemukan Ikigai mereka.
Baca juga arikel Life Coaching untuk Menemukan Makna Hidup!
Artikel Karya: Jessyca Sentosa – batch 50
