Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Kompetensi Inti Coaching yang kuat : Mewujudkan Pola Pikir Coaching
Mewujudkan pola pikir coaching

Kompetensi Inti Coaching yang kuat : Mewujudkan Pola Pikir Coaching

Saat ini profesi coaching berkembang secara global dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia kita yang terus berkembang. Untuk mendukung para coaches dalam perjalanan belajar mereka, International Coaching Federation (ICF) telah memperkenalkan kompetensi baru yang berbeda dalam Kompetensi Inti ICF yang Diperbarui, yang diterbitkan pada November 2019. Kompetensi ini adalah “Mewujudkan Pola Pikir Coaching.”

 

Salah satu Kompetensi Inti Coaching , “Mewujudkan Pola Pikir Coaching” menyoroti nilai fokus pada diri Anda sebagai coach dan memberikan panduan tentang bagaimana mendalami untuk “menjadi” seorang coach saat “melakukan” coaching.

ICF telah menguraikan definisi dan komponen kompetensi baru ini dalam 3 kategori, diantaranya : 

Kesadaran diri

1. Kesadaran Diri

Sebagai coach, Anda akan bermitra dengan klien Anda untuk memfasilitasi pertumbuhan mereka. Sadari latar belakang Anda secara pribadi untuk menciptakan rasa nyaman pada diri Anda dan klien saat berkomunikasi. Biarkan kesadaran diri dan intuisi Anda berperan dalam proses coaching untuk memberikan manfaat kepada klien.

 

2. Pengembangan Diri

Lihat peluang untuk berkembang sebagai seorang coach, luangkan waktu khusus untuk merenungkan bagaimana hasil dari sesi coaching tersebut. Observasi sangat berguna untuk mengembangkan praktik reflektif di antara sumber daya lain yang baru-baru ini diluncurkan ICF adalah Community of Practice – Coaching Supervision. Hormati etika coaching dengan mengarahkan klien ke layanan profesional lainnya bila diperlukan.

 

3. Pengaturan Diri

Persiapkan diri Anda sebelum proses coaching dimulai dengan cara mengelola emosi dan mental health yang dapat menganggu selama proses coaching berlangsung.

Kompetensi Inti Coaching “Mewujudkan Pola Pikir Coaching” adalah informasi bagi para coaches untuk benar-benar terbuka terhadap pembelajaran dan pengembangan yang berkelanjutan, untuk tetap upgrade praktik reflektif dan untuk bergerak bersama klien serta bersikap fleksibel terhadap pengaruh emosi diri sendiri, budaya dan intuisi.

 

“Menjadi” coach dalam “melakukan” proses coaching. Jadikan keduanya sebagai bagian yang berhubungan dari proses coaching Anda untuk memberikan kesuksesan bagi Anda dan pertumbuhan bagi klien!

Artikel Karya: Mukul Dhawan
Sumber : A Powerful ICF Core Competency: Embodies a Coaching Mindset  – International Coaching Federation

Scroll to Top
Scroll to Top