Sebagai karyawan kita seringkali tidak memiliki waktu untuk step back melihat karir kita ke depan. Pekerjaan yang menumpuk dan waktu yang sepertinya selalu kurang, menyita pikiran kita untuk menelaah lebih lanjut, mau dibawa kemana sih karir saya ini?
Beberapa perusahaan sudah menerapkan sesi Evaluasi Tahunan untuk setiap karyawannya. Dimana pada sesi tersebut karyawan dan manajernya akan mengevaluasi hasil kinerja selama satu tahun. Besar harapan di sesi ini masa depan karyawan juga akan dibahas, begitu juga strengths & weaknessesnya, namun realitanya tidak selalu demikian. Mungkin untuk karyawan yang baru mulai bekerja, tidak akan terlalu merasa “kurang” dengan tidak adanya bahasan tentang hal-hal tersebut. Namun, untuk karyawan yang telah bekerja lebih dari 3-5 tahun, membahas masa depan dan mengetahui apa kekurangan dan kelebihan mereka sebagai karyawan sangatlah diharapkan.
Banyak Perusahaan besar yang sudah memiliki Departemen yang fokus ke Perkembangan Karir (Career Development), namun masih banyak juga Perusahaan yang belum memiliki Departmen yang spesifik ini. Oleh sebab itu, sesi Coaching yang spesifik untuk Karir dapat menjadi alternative untuk Perusahaan yang belum memiliki Departemen khusus untuk Perkembangan Karir.
Adapun arti Coaching menurut International Coaching Federation (ICF) adalah sebagai bentuk kemitraan dengan klien (Coachee) dalam proses pemikiran yang memprovokasi dan kreatif dalam memberi inspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi pribadi dan professionalitas mereka.
Dimana pada sesi Coaching, seorang Coach akan membuka potensi seseorang untuk memaksimalkan performanya. Hubungan yang akan terjadi pada sesi coaching melibatkan dialog dua arah dan bukan merupakan arahan/instruksi satu arah. Seorang Coach pun tidak akan bias untuk menerima informasi yang diutarakan oleh klien. Sehingga akan terjadi komunikasi yang bersifat transparan & terbuka dimana fokusnya adalah pada pencapaian, pengembangan positif dan objektif dalam mencapai kesepakatan bersama yang bertanggung jawab (hasil/output, kualitas, perilaku, keterampilan/pengetahuan).
Melalui kompetensi seorang coach yang professional, klien diajak untuk melihat ke berbagai kemungkinan dan membuka kesadaran diri yang lebih dalam untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh klien. Seorang coach akan mendukung klien untuk selalu berkomitmen pada aksi- aksinya dan pencapaian serta akuntabilitasnya.
Peran Coaching akan sangat berarti dan membantu Perusahaan & Individu karena setiap manusia akan memiliki keinginan untuk To Be The Best Version of Themselves.
Baca juga artikel Career Coach : Discover and Unleash Your Potential
Artikel karya: Franciska Sontiara Savitri, LCPC – Batch 54