Employee 1 : ”Aku itu lagi banyak masalah nih di kantor, bosan pula sama kerjaan kantor yang gitu-gitu aja. Padahal aku merasa sudah melakukan berbagai macam hal. Kayaknya aku perlu minta coaching aja ma atasan atau bagian human resource.
Employee 2: “Kenapa kamu mau coaching?”
Employee 1 : “Ya kayaknya lewat coaching aku bisa dapat MASUKAN atau SOLUSI dari atasan atau bidang human resource tentang masalahku.”
Pemahaman employee 1 dimana Coaching dapat memberikan SOLUSI yang bersumber dari orang lain, acapkali juga dialami oleh kebanyakan karyawan atau orang. Coaching dipersepsi dapat memberikan solusi yang berasal dari orang lain dan bersifat satu arah, padahal coaching sejatinya adalah metode pengembangan melalui proses bermitra yang bermakna dan melibatkan dialog dua arah antara coach dan klien.
Coaching
Dalam sesi coaching ada 2 pihak yang saling bermitra, yaitu coach (si pemberi coaching) dan klien (si pihak yang memperoleh coaching).
Menurut International Coaching Federation, Coaching adalah bermitra dengan klien/coachee dengan memprovokasi pikiran dan proses kreatif yang menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi personal dan profesional.
Proses provokasi pikiran ini melibatkan kesadaran diri klien untuk mengembangkan diri dan mengeluarkan potensi terbaik klien. Proses coaching pun difokuskan pada masa kini dan masa depan serta fokus pada tujuan yang ingin dicapai klien sehingga dapat diperoleh moment yang insightful.
Rules Of The Game
Partnership, coach dan klien adalah mitra, dimana coach merupakan rekan yang senantiasa menjaga kehadiran dengan mendengarkan secara aktif, menjaga kerahasiaan, netralitas dan mendampingi klien untuk bertumbuh.
Goal is Key – penguatan tujuan di awal sesi coaching akan menjadi penentu untuk keberlanjutan proses coaching yang efektif dan impactfull.
Evoke Awareness – tugas coach adalah memantik kesadaran klien atas potensi yang mereka miliki melalui pernyataan dan pertanyaan yang provokatif dan kreatif, sehingga klien dapat mengeksplorasi di luar pemikiran klien saat ini.
Accountability – komitmen klien untuk bertumbuh menuju tujuan yang ingin dicapai merupakan solusi dan tanggung jawab dari klien itu sendiri.
Referensi:
Handbook of Loop Certified Professional Coach Program-Intern
Baca juga artikel Coaching for Corporate: Executive Insightful Dialogue!
Lihat juga podcast Penggalian Kedalam Diri Coachee!
Artikel Karya: Mei Ramadhani Sustananda, LCPC – Batch 55