Loop Institute of Coaching

Apa itu Coaching? Perbedaan dengan metode mentoring atau counseling

Dalam memutuskan langkah yang tepat untuk mencapai tujuan dalam hidup, seringkali kita lupa bahwa diri kita punya potensi yang lebih besar dari apa yang kita sadari. Kita sering merasa menemui jalan buntu untuk melakukan sesuatu yang ingin kita capai, kita tidak tahu harus mulai dari mana, kita merasa tidak mampu dan tidak tahu harus melakukan apa lagi.  Bantuan orang lain untuk menemukenali potensi diri kita akan sangat membantu. Untuk itu, yuk kenali Apa itu Coaching?

 

Coaching adalah salah satu cara yang bisa diikuti atau dipilih. Coaching adalah bentuk kemitraan antara coach bersama coachee untuk memaksimalkan potensi pribadi dan professional yang dimilikinya dengan proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif. Seorang coach akan membantu coachee menemukenali potensi dirinya termasuk kondisi-kondisi yang berpengaruh bagi dirinya. Keputusan yang akan diambil akan didasarkan atas kemampuan dan kondisi coachee sendiri, bukan atas instruksi coach. Fokus coaching adalah pada kondisi saat ini dan masa depan. Seorang coach tidak membahas pengalaman atau masalah di masa lalu, namun fokus pada apa yang dimiliki dan bisa dilakukan coachee saat ini dan di masa depan.   

Lalu apa perbedaan antara coaching, mentoring atau counselling ? Tiga kata yang sering kita dengar dalam pembahasan penyelesaian masalah.  Menurut International Coaching Federation :  

  • Mentoring :  

Proses untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, keahlian dan dukungan yang diberikan mentor dan diterima oleh mentee sebagai pengembangan diri dalam bekerja, pengembangan karir, professional atau kehidupan. Fokus pada masa kini dan masa depan.  

  • Counselling : 

Proses peningkatan perkembangan mental dan kejiwaan dari kehidupan seseorang. Berkaitan erat dengan membantu orang menyembuhkan apa yang dirasakannya sehubungan dengan mental dan kejiwaannya. Fokus pada masa lalu dan masa kini. 

Seseorang yang membutuhkan bantuan seorang coach, bukan berarti orang yang penuh masalah dalam hidupnya sehingga hidupnya menjadi tidak teratur. Namun orang tersebut membutuhkan bimbingan dalam menemukenali potensi dan kondisi dirinya agar langkah-langkah yang dilakukan tepat untuk mencapai cita-cita tertentu dalam hidupnya.

 

Coaching dapat dilakukan secara individual, group ataupun tim.   Dikatakan dalam group jika tiap anggota mempunyai cara-cara yang mandiri untuk mencapai tujuan yang sama, sedangkan dalam tim tiap anggota harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

 

#LoopCPCP42 

Artikel karya: Chandra Asri, LCPC – CPCP 42

Scroll to Top
Scroll to Top