Apa itu Coaching?
Coaching menurut International Coaching Federation (ICF) adalah tindakan bermitra dengan klien dalam proses untuk menginspirasi pemikiran kreatif sehingga seorang individu dapat memaksimalkan potensi pribadi dan professional.
Penggunaan coaching dalam organisasi, baik itu bisnis, kepemimpinan atau pelatihan eksekutif, telah berkembang secara substansial menjadi praktik yang mapan di sejumlah organisasi dan terus berkembang.
Apa Tanda - Tanda Kita Membutuhkan Seorang Coach ?
Menurut Bill Gates, ex-CEO Microsoft, dan juga Eric Schmidt, ex-CEO Google, setiap orang yang ingin menjadi lebih baik atau sukses, butuh seorang coach. Baik Anda seorang guru, atlit, musisi, apalagi kalau Anda seorang pemilik bisnis.
Ini ada beberapa hal yang merupakan tanda bahwa kita sedang membutuhkan seorang coach:
- Pertumbuhan bisnis stagnan.
- Ada masalah dalam bisnis yang tidak terselesaikan.
- Progress menuju gol lambat.
- Susah cari karyawan yang baik.
- Bisnis ramai tapi cashflow tidak kelihatan.
- Masalah pada laporan keuangan.
- Merasa tidak yakin apakah bisnis sudah dijalankan dengan benar.
Seberapa Besar Tingkat Keberhasilan Coaching?
Keberhasilan proses coaching bukan hanya bergantung pada kompetensi dari si coach, tetapi juga komitmen dari si coachee. Oleh karena itu, biasanya sebelum proses coaching, yaitu dalam proses Business Check-up, coach dan coachee akan mewawancarai satu sama lain.
Coachee memastikan bahwa coach memiliki kompetensi yang cukup untuk membantu dia membawa bisnisnya mencapai gol yang dituju. Coach memastikan bahwa coachee memiliki keinginan. Dan yang paling penting, coachee juga harus memiliki karakter atau komitmen yang kuat untuk mencapai golnya.
Lihat video Tips Coaching di organisasi, Klik di sini!
Manfaat yang Dapat Anda Peroleh dari Proses Coaching
Sebuah penelitian dari Deloitte menyatakan bahwa milenial yang mempunyai coach dua kali lebih mungkin untuk tinggal di perusahaan selama lebih dari lima tahun lamanya. Sebuah penelitian dari Majalah Training pun juga menegaskan bahwasanya tingkat retensi yang meningkat dengan signifikan saat manajer sudah menjadwalkan sesi coaching dengan tim dan secara konsisten mengajukan pertanyaan. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari proses coaching :
- Memperbaiki Performa Kerja.
- Membentuk Komunikasi Positif di dalam Organisasi.
- Meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.
- Pengembangan karyawan. Coaching berarti membuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja mereka sendiri.
- Meningkatkan budaya continuous learning, dukungan organisasi, dan rasa kepemilikan.
- Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan.
Baca juga artikel Manfaat Coaching di Perusahaan!
Artikel karya: Anggita Samodra Perkasa , LCPC – Batch 52