Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Definisi Coaching, Peran Coach & Coachee, Model Percakapan FIRA
Definisi Coaching, Peran Coach & Coachee, Serta Model Percakapan FIRA

Definisi Coaching, Peran Coach & Coachee, Model Percakapan FIRA

Table of Contents

Definisi Coaching?

ICF mendefinisikan coaching sebagai bentuk kemitraan dengan klien dengan memprovokasi pemikiran melalui proses kreatif untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional. Proses percakapan coaching membantu Anda dalam meningkatkan cara pandang Anda dalam melihat lebih dalam mengenai kehidupan dan pekerjaan, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri serta membuka potensi yang Anda miliki.

Lihat juga video penjelasan Definisi, manfaat & Proses Coaching!

Definisi Coaching

Mengapa saya
membutuhkan coach ?

Jika Anda ingin memanfaatkan peluang dan menantang diri Anda untuk mencapai tujuan, merasa “stuck” atas pencapaian Anda, Anda mempercayai bahwa Anda dapat menemukan sesuatu yang lebih baik dalam perjalanan hidup dan profesional Anda, maka disitulah Anda membutuhkan seseorang untuk menggali dan menjalin kemitraan dengan Anda untuk mendengarkan apa yang Anda butuhkan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh ICF 2017 Global Consumer Awareness Study melaporkan bahwa adanya dampak positif mengenai kesadaran klien yang di dapat dalam sesi coaching meliputi :

  • Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Meningkatkan produktivitas
  • Mengoptimalkan kinerja individu/tim
  • Meningkatkan keseimbangan antara kehidupan/pekerjaan
  • Meningkatkan kesejahteraan
  • Meningkatkan strategi bisnis manajemen
  • Memperluas peluang karir profesional
  • Akselerasi on-boarding ke peran profesional baru

Coach Anda akan hadir untuk Anda, mendengarkan, menggali potensi dengan berbagai pertanyaan yang bermakna, menantang sisi blind spot Anda dan mengajak Anda melihat berbagai perspektif dan peluang

Apa saja yang bisa saya diskusikan dengan coach ?

Seorang coach dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan oleh karyawan, baik itu dalam keterampilan teknis maupun interpersonal. Melalui coaching, karyawan dapat mengembangkan dan memperkuat keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik.

Alasan lain Anda membutuhkan coach antara lain:

  • Optimalisasi kinerja
  • Memperluas peluang karir
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Memaksimalkan potensi
  • Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan diri
  • Meningkatkan strategi manajemen bisnis
  • Mengelola keseimbangan kerja/kehidupan
Definisi Coaching

Apa peran Saya
sebagai klien (coachee)

Kebanyakan dari sesi coaching yang berhasil karena adanya kemitraan yang terjalin antara coach dan klien, dimana klien memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan terbuka untuk kolaborasi dalam menemukan perspektif baru.

Sebagai klien (Coachee) peran saya adalah:

  • Membuat agenda berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
  • Bertanggungjawabpenuhatasapakeputusandantindakan sendiri
  • Memunculkan kebermungkinan dalam pemikiran dan mendapatkan perspektif berbeda dalam proses coaching
  • Memiliki niat yang kuat untuk berubah dan mencapai tujuan
  • Siap untuk mencoba cara baru untuk belajar, jujur dan terbuka, menjaga komitmen dan mengkomunikasikan dengan coach Anda ketika ada hambatan.
  • Bersedia untuk mengeksplorasi, menantang dan mengubah pikiran, perasaan dan tindakan untuk mencapai tujuan.

Perbedaan Pendekatan Training, Mentoring, Counseling/Therapy, Coaching

Training

Adalah solusi terbaik untuk seseorang yang membutuhkan informasi untuk menunjang peran mereka. Apakah untuk keterampilan teknis atau soft skill, orang tersebut akan memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk mampu melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya, atau belajar teknis pengetahuan di balik tugas tersebut.

Mentoring

Adalah bentuk ‘pendampingan/buddying‘ yaitu ; orang –orang yang baru masuk bekerja atau orang-orang yang akan menempati posisi baru atau jabatan baru.

 

Dalam program mentoring perusahaan memiliki orang ahli atau orang- orang di dalam organisasi yang berpengalaman yang dapat berbagi, membimbing dan memberikan umpan balik yang disebut mentor, terhadap mentee (orang yang di mentoring) . Seorang mentee dapat belajar dan mempelajarinya dengan cara osmosis – yaitu dengan cara ditunjukkan dan dengan melakukannya

Counseling

Umumnya berfokus pada penyelesaian masalah yang menyangkut pada psikologis, mental atau emosi pada karyawan. Permasalahan karyawan, secara umum bersumber dari internal dan eksternal.

 

Sumber internal tersebut, tentu muncul dari dalam dirinya sendiri misalnya kekurang cakapan, kendala kesiapan fisik dan mental setiap karyawan, bahkan budaya / kebiasaan juga berpengaruh. Lebih lanjut, lingkungan eksternal yang dapat menjadi sumber masalah bagi karyawan antara lain berasal dari lingkungan kerja yang kurang kondusif, beban kerja yang berlebihan, maupun lingkungan keluarga yang berdampak pada kesiapan melakukan pekerjaan.

Singkat kata, potensi negatif untuk munculnya masalah begitu besar dan hal ini harus diantisipasi manajemen perusahaan bagaimana agar masalah tersebut bisa dihindari dan ditekan seminimal mungkin. Sehingga, baik kinerja pribadi maupun kinerja organisasi lebih optimal. Situasi kerja yang membutuhkan konseling, lebih mengarah pada aspek psikologis dari individual, sehingga untuk melaksanakan konseling seorang manajer/supervisor perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk memahami kebutuhan- kebutuhan psikologis tersebut.

Coaching

Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lebih lanjut karena membawa “Potensi terbaik dalam diri seseorang dan mampu meningkatkan keterampilan seseorang” dan membawa mereka ke dalam proses pembelajaran tentang sikap dan perilaku.

 

Hal ini memungkinkan individu untuk mengenali bagaimana tanggapan mereka terhadap tugas dan situasi yang benar-benar dapat berdampak pada kemampuan mereka, tingkat keberhasilan dan kinerja mereka. Coaching membantu mereka untuk menemukan bagaimana mereka dapat meningkatkan, memotivasi dan mendorong mereka sepanjang waktu. Coaching berbeda dengan pelatihan, seorang coach yang baik tidak memiliki semua jawaban. Keterampilan seorang coach adalah untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Dengan menggunakan metode ini individu menciptakan sendiri tingkat kepercayaan baru dan pemberdayaan pada dirinya.

KS & IA

Model Percakapan Coaching FIRA

*Model percakapan Coaching FIRA© dikembangkan oleh:
Ina Rizqie Amalia, MCC dan M Kurnia Siregar, PCC

(Loop Institute of Coaching) – ©2015

FIRA
Scroll to Top
Scroll to Top