Aspek penting dalam sebuah organisasi salah satunya adalah tercapainya indikator dan/atau kompetensi yang diharapkan akan mendukung kinerja selama kepengurusan. Dalam mencapai aspek tersebut, Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (Biro PSDM BEM UI) 2023 memiliki fungsi sebagai wadah pengembangan diri bagi setiap fungsionaris BEM UI 2023 melalui sebuah program kerja bernama “Upgrading”. Demi mencapai kinerja fungsionaris BEM UI 2023 yang maksimal, program kerja ini dilakukan dengan harapan akan berdampak secara nyata bagi kepengurusan BEM UI 2023.
Pada hari Sabtu (23/09/2023), Upgrading 2.0 BEM UI 2023 yang mengangkat tema “Unleash Your Potential: The Journey To Personal Growth” diselenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan metode coaching bersama Loop Institute of Coaching sebagai fasilitator. Metode coaching dipilih dalam Upgrading 2.0 BEM UI 2023 karena para coach diharapkan akan membantu para fungsionaris BEM UI 2023 (coachee) untuk menemukan solusi atas permasalahan yang ada selama kepengurusan di BEM UI 2023 sesuai dengan indikator dan/atau kompetensi biro/departemen/timnya masing-masing. “Hari ini belajar tentang Conflict Management, pastinya dapet beberapa hal, yang pertama rupanya kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di diri sendiri. Kedua, kita butuh coach untuk mengarahkan dengan baik ke solusi permasalahan tersebut, dan ketiga yang paling penting percaya sama diri sendiri dan terbuka sama orang lain.” ujar Melki, Ketua BEM UI 2023 sebagai salah satu coachee hari itu.
Bersama Loop Institute of Coaching, BEM UI 2023 memutuskan bekerja sama untuk mewadahi pengembangan diri fungsionarisnya karena telah terpercaya dan telah terdaftar di International Coaching Federation. Sebagai lembaga yang memiliki pengalaman selama lebih dari 14 tahun, Loop Institute of Coaching diharapkan akan memberikan banyak pembelajaran bagi para coachee terutama bagi fungsionaris BEM UI 2023.
Upgrading 2.0 BEM UI 2023 diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjut dengan sesi sosialisasi mengenai coaching oleh perwakilan dari Loop Institute of Coaching. Setelah pembukaan, para coachee bersama para coach diarahkan menuju ruangan masing-masing sesuai kelompok yang telah dibagikan untuk memulai sesi coaching selama kurang lebih 90 menit. Beberapa indikator dan/atau kompetensi yang diangkat menjadi topik coaching kali ini di antaranya yaitu, Conflict Management, Analytical Thinking, Communication, Decision Making, dan masih banyak lainnya. Para coach memberikan beberapa pertanyaan hingga melakukan pemetaan untuk menggali pemikiran coachee atas solusi dari tantangan yang terjadi di kepengurusan BEM UI 2023. Kegiatan diakhiri dengan sesi feedback di sebuah ruangan yang berisikan seluruh coach dan coachee untuk membagikan pengalamannya juga pemberian special gift oleh Loop Institute of Coaching bagi peserta yang beruntung. Gazama Zufikar, fungsionaris BEM UI 2023 mengungkapkan, “Ternyata coaching itu lumayan penting ya, karena dengan sesi coaching kita bisa bertukar pikiran dengan coach dan juga bisa mengulik lagi apa yang telah kita lakukan demi, ya mitigasi aksi-aksi berikutnya lah gitu, jadi lebih menyadarkan kembali apa yang sudah kita lakukan.” ujarnya.
Metode coaching yang digunakan dalam Upgrading 2.0 kali ini mendapat respon baik dari seluruh fungsionaris BEM UI 2023. Mereka merasa senang akan insight yang didapat dan dirasakan secara langsung. Koordinator Bidang Internal BEM UI 2023, Fadia, pun turut menyampaikan rasa senangnya, “Seneng dan thankful banget sama coaching hari ini bisa membawa pola pikir dan alur berpikir kita untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.”
Hal ini dikarenakan topik yang dipilih menyesuaikan urgensi dan kebutuhan setiap biro/departemen/tim yang ada di BEM UI 2023. Upgrading 2.0 sangat membantu para fungsionaris BEM UI 2023 untuk mencapai indikator dan/atau kompetensi sesuai biro/departemen/timnya masing-masing yang diharapkan akan menunjang kepengurusan mereka kedepannya. “Kalau dari aku perasaannya tuh, jujur seneng sama lega sih. Soalnya kadang tuh, permasalahan yang kita alami tuh susah terselesaikan karena nggak ada orang yang jadi penengahnya. Nah, coach dalam sesi coaching ini tuh jadi penengahnya, ada yang ngasih kita pertanyaan pemicu yang bikin kita tuh jadi ngulik diri sendiri dan ngerefleksiin sejauh ini kita udah ngapain aja sih, gitu. Jadi menurut aku, ini sesi coaching seru dan penting banget sih buat kita.” ujar Suryani, salah satu fungsionaris BEM UI 2023.
Baca juga Artikel Coaching Sukses untuk Mahasiswa!
Artikel Karya: Zakiya Solihatul Wahida