Coaching sebagai salah satu metode bagaimana bisa mencapai target KPI perusahaan dengan tempo waktu tertentu dan terukur secara kuantitatif. Pada prakteknya coaching diberikan dalam rentang waktu antara 6 sampai 12 bulan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai melalui serangkaian pertemuan yang berkesinambungan sesuai kesepakatan. Di periode tersebut seorang coach membantu coachee mengoptimalkan potensi dirinya dan menilai progres pelaksanaan komitmen pada sesi coaching sebelumnya.
Table of Contents
Manfaat Coaching bagi Individu
Dalam prinsip coaching seseorang tidak hanya dinilai dari tercapai atau tidak tercapainya tujuan kinerja dia, namun juga potensi atau talenta yang muncul dalam proses pencapaian tujuan tersebut. Seorang coach membantu coachee berpikir kreatif, menemukan ide-ide baru dan menjaga motivasi untuk mengambil tindakan terbaik.
Manfaat coaching bagi perusahaan
Bagi Perusahaan manfaat coaching bisa diukur dengan meningkatnya employee engagement (kerjasama antar individu, kolaborasi, motivasi) dan tercapainya target bisnis KPI unitnya. Meskipun prosesnya mungkin tidak terjadi dalam sekejap, namun inisiatif coaching layak dilakukan untuk sustainability organisasi dalam jangka panjang.
Lihat juga Budaya Coaching di Organisasi & Perusahaan!
Aplikasi Coaching di Perusahaan
Aktivitas coaching di perusahaan idealnya diberikan dalam program jangka panjang dengan tujuan membangun budaya baru dengan sasaran-sasaran strategis seperti:
- Pengembangan Kepemimpinan, program coaching yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seseorang dalam memimpin tim dan organisasi.
- Pengembangan Talenta, coaching yang ditujukan untuk grooming individu berpotensi yang diharapkan menjadi successor di organisasi.
- Peningkatan Kinerja, coaching yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas karyawan dalam mencapai obyektif kinerja dan bisnis.
- Identifikasi Peluang Baru, coaching yang dilakukan secara kelompok antar unit untuk membuat strategi-strategi baru dalam menangkap peluang pasar.
- Perubahan Perilaku, coaching yang ditujukan untuk menciptakan kesamaan mindset dan perilaku semua karyawan sesuai dengan visi dan nilai-nilai organisasi.
Siapa yang Melakukan Coaching?
Coaching bisa diberikan oleh pihak luar sebagai coach eksternal yang memang khusus dikontrak untuk membantu pihak organisasi mencapai tujuan. Pilihan ini diambil bila organisasi tidak memiliki sumber daya kompeten yang mampu menjalankan coaching atau memerlukan pihak lain yang berdiri netral.
Selain coach eksternal pihak perusahaan menyiapkan SDM yang siap terjun sebagai coach internal. Umumnya coach internal ini diwakili oleh manajer-manajer yang sudah mendapatkan pelatihan kompetensi coaching. Mereka tidak hanya diharapkan dapat melakukan coaching, tapi juga mendapatkan pengalaman sebagai pemimpin yang mampu mengembangkan orang lain. Program Leader as Coach salah satu upaya bagaimana seorang coach dapat melatih para manajer dan supervisor untuk menjadi seorang coach yang dapat mengoptimalkan jajaran dibawahnya yang bersentuhan langsung dengan operasional.
Baca juga artikel Coaching Culture dalam Perusahaan!
Artikel karya: Mujahidin, LCPC – batch 51