Banyak pengalaman baru yang didapatkan pada saat bergabung dengan program CPCP (Loop Certified Profesional Coach Program), dimana pengalaman tersebut membuka suatu paradigma yang menyempurnakan dan memperbaiki pemahaman akan prosess coaching yang baik dan benar. Salah satu perbaikan yang didapatkan adalah mengenai konsep dari coaching itu sendiri, dimana sebelumnya pemahaman akan coaching adalah suatu proses dimana coach mengajarkan coachee dan memberikan solusi-solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Cek Program Loop Certified Professional Coach Program disini!
Pemahaman akan coaching yang benar dapat diperoleh dari definisi coaching itu sendiri dimana menurut ICF (International Coaching Federation) coaching adalah suatu bentuk kemitraan dengan klien dalam proses pemikiran yang memprovokasi dan kreatif dalam menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi mereka. Berdasarkan definisi tersebut maka penekanan coaching terdapat dalam proses kemitraan, provokasi pemikiran secara kreatif, dan menginspirasi untuk memaksimalkan potensi dari coachee.
Proses kemitraan berarti menempatkan coach dan coachee dalam posisi sejajar, saling menghargai, dan menghormati. Kondisi ini memiliki implikasi dimana coach tidak dalam posisi untuk menggurui coachee, tetapi coach bersama dengan coachee bekolaborasi dalam mencapai tujuan dari sesi coaching. Hal ini dapat membuat coachee menjadi lebih terbuka sehingga proses eksplorasi pemikiran coachee dapat dilakukan secara maksimal.
Proses Coaching – Mindset yang Perlu dipahami Sebelum Melakukan Coaching
Provokasi pemikiran secara kreatif memiliki pemahaman bahwa coach hadir untuk membantu meluaskan sudut pandat dari coachee akan permasalahan yang dihadapinya. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang tajam yang bertujuan untuk eksplorasi, menguji maupun mengkonfirmasi pemikiran dari coachee, yang diharapkan akan dapat membuka jalan untuk coachee dalam menemukan beberapa alternatif penyelesaian masalah secara mandiri. Kemampuan coach dalam menangkap infomasi, emosi, dan nilai-nilai yang dipancarkan oleh coachee serta kemampuan untuk mengolah hal itu semua, akan sangat menentukan sejauh mana eksplorasi dapat dilakukan untuk membantu coachee mencapai tujuan sesi coaching yang telah ditetapkan.
Lihat juga video Peran Coach dalam Sesi Coaching!
Seluruh proses interaksi dalam coaching ditujukan untuk menginspirasi coachee untuk tetap semangat dan optimis untuk mengeksplorasi potensi diri, menemukan solusi atas hambatan yang dihadapinya serta merancang suatu action plan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuannya. Solusi yang didapat oleh coachee dari proses ini merupakan solusi yang seluruhnya adalah buah pikiran dari coachee sendiri sehingga akan dapat meningkatkan komitmen dalam proses implementasinya sehingga akan dapat mendorong coachee untuk lebih dekat dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Artikel karya: Yudi Dwijayanto, LCPC – batch 49