Loop Institute of Coaching

Home » Artikel » Eksplorasi potensi tersembunyi karyawan untuk meningkatkan produktifitas organisasi 

Eksplorasi potensi tersembunyi karyawan untuk meningkatkan produktifitas organisasi 

Seorang karyawan merupakan komponen mikro paling esensial dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan untuk masa depan korporasi. Pencapaian team yang luar biasa disusun dari berbagai kontribusi positif setiap karyawan dalam satu team yang solid.

 

Berdasarkan definisi dari ICF (Internatioan Coaching Federation), Coaching sebagai bentuk kemitraan dengan klien dalam proses pemikiran  yang memprovokasi dan kreatif dalam menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional mereka 

Apa yang membedakan Coaching dengan teknik lain dan kenapa hal ini diperlukan? 

Dalam hal pengembangan kompetensi dan pencapaian kinerja, teknik coaching ini berbeda dibandingkan beberapa teknik lain, menurut survey yang dilakukan ICF (International Coaching Federation, FL, USA), bahwa coaching meningkatkan performa kerja 70%, meningkatkan manajemen bisnis 61%, meningkatkan manajemen waktu 57%, dan meningkatkan efektivitas tim hingga 51%.

 

Coaching berpusat kepada upaya karyawan/coachee secara mandiri dalam melakukan eksplorasi untuk menemukan kekuatan/keunggulannya serta identifikasi hambatan yang ada atau mungkin timbul dalam rangka pencapaian tujuan yang diinginkan, Keberhasilan ekplorasi oleh diri sendiri ini jauh lebih bermakna bagi pengembangan diri dan lebih memotivasi dalam melaksanakan komitmen dari aksi nyata yang telah direncanakan.

 

Coaching berbeda dibandingkan mentoring.  Mentoring  lebih kepada bagaimana membantu seorang karyawan  untuk mencapai tujuannya berdasarkan keahlian dan pengalaman yang pernah di alami oleh mentor, sedangkan coaching karena usaha karyawan itu sendiri bukan pengalaman coach nya.

 

Baca juga Artikel Perbedaan Coaching Dengan Training, Mentoring, Counsulting dan Counseling!

 

Dikarenakan proses coaching lebih bertumpu untuk mengeluarkan potensi diri melalui eksplorasi mandiri, maka secara langsung ataupun tidak, seorang karyawan atau coachee akan menjadi terbiasa melihat segala sesuatu lebih positif dan menganalisanya dari berbagai perspektif. Hal ini nantinya  tentu juga akan berpegaruh terhadap anggota team secara keseluruhan.  Seorang Coach professional, sebagaimana sebuah dermaga, akan berperan sebagai katalis dan fasilitator dengan tetap mempertahankan netralitas (Rizqie Ina, 2022)

 

Hal lain yang membedakan adalah karena dalam coaching ada Coach. Coach ini berperan intensif untuk memberikan pelatihan, juga memantau kehidupan dan kinerja peserta coaching, yang disebut coachée. Peran coach itulah yang dapat membuat karyawan semakin menguasai keterampilan atau keahliannya sendiri agar menjadi lebih baik, Coach membantu coachee memperluas sudut pandang dan konsekwensi/implikasi yang lebih luas, coaching membantu individu merubah dirinya sebelum merubah orang lain (Siregar Kurnia, 2022) 

Manfaat coaching untuk Karyawan maupun team atau organisasi secara keseluruhan

Coaching akan meningkatkan kemampuan pembelajaran, membuat perubahan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Coaching juga merangsang cara kita berfikir dan proses kreatif yang akan membantu coachee untuk memantapkan pilihan, dengan memberdayakan potensi dirinya untuk menjadikan mereka pemimpin di kehidupannya masing masing, hal ini penting karena menjadi seorang Pemimpin bukan hanya tentang titel dari suatu pekerjaan.

 

Coaching juga dapat meningkatkan banyak aspek tentang kesadaran diri coachee secara signifikan, baik sebagai pemimpin maupun anggota team, dengan demikian, eksekutif perusahaan tidak hanya dapat lebih focus menjalankan peran kepemimpinannya dan juga peran masing masing anggota team dan kontribusinya.

 

Menjalani proses coaching dalam eksplorasi potensi karyawan untuk lebih mengapresiasi kepribadian, motivasi, bahkan ketakutan serta bagaimana hal tersebut akan berdampak pada dirinya…

 

Menurut Susan Heatfield (2021), seorang praktisi HR dan konsultan manajemen, karyawan yang merespon secara positive tentang coaching akan meningkatkan kinerja dan menjadi contributor yang sangat bernilai bagi kesuksesan suatu bisnis, dalam hal adanya karyawan yang berkinerja belum seperti yang diharapkan, pemanfaatan teknik coaching secara regular dan official juga akan membantu memperbaiki kinerjanya.

 

Secara ringkas, berikut adalah manfaat utama apabila dilaksanakan Coaching secara regular di perusahaan: 

  1. Meningkatkan kinerja dan produktifitas 
  2. Mencapai lebih banyak ‘goals 
  3. Lebih menguatkan keterikatan sebagai satu team 
  4. berkomunikasi yang lebih terbuka dan jujur 
  5. mengembangkan keahlian dalam menemukan solusi dari suatu masalah (problem solving skill)  

https://www.thebalancecareers.com/susan-m-heathfield-1916605

Pada kondisi apakah sebuah perusahaan memerlukan Coaching untuk karyawannya?

Secara umum, semua perusahaan tentu selalu melakukan pelatihan maupun mentoring untuk karyawannya, biasanya dua jenis pendekatan pengembangan ini lebih kepada keahlian tertentu dan tergantung dari ketersediaan sumber daya yang memang secara kompetensi dan pengalaman sudah tersedia sesuai dengan tujuan perusahaan. 

Setelah semua ini dijalankan, tidak jarang effectivitas ataupun output dari kegiatan tersebut belum sesuai dengan kinerja seperti yang diharapkan atau kadang secara rentang waktu, tidak secepat sesuai dengan tenggatnya.

 

Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa kondisi yang sebaiknya dilakukan coaching untuk para karyawannya: 

  1. Saat dimana ada karyawan atau team yang kinerjanya tidak maksimal (under performer) 
  2. Saat diperlukan kerja sama team agar bisa lebih solid dan diperlukan agilitas tinggi untuk menghadapi situasi yang cepat berubah 
  3. Saat perusahaan ingin menambah jumlah karyawan yang bertalenta unggulan serta mempersiapkan jenjang karir di berbagai tingkatan. Pada dasarnya talenta yang unggul adalah kandidat leader di organisasinya 
  4. Saat harus mengerjakan tugas-tugas penting yang tidak biasa dan memerlukan ide/inisiatif yang lebih segar/kreatif 
  5. Saat seseorang harus meninggalkan suatu posisi dan harus menyiapkan suksesornya 

Coaching dilihat dari perspektif pengembangan talenta diketahui sebagai bentuk rencana strategis dan menjadi suatu metode yang efektif untuk meningkatkan kapasitas individu dan organisasi.

 

Sebagai tambahan informasi, terlampir beberapa quotes dari beberapa pemimpin bisnis:

 

Does coaching work? Yes. Good coaches provide a truly important service. They tell you the truth when no one else will”. Jack Welch CEO GE 1981-2001

 

“Executives and HR managers know coaching is the most potent tool for inducing positive personal change, ensuring better than average odds of success and making the change stick for the long term”. The Ivy Business Journal

 

I absolutely believe that people, unless coached, never reach their maximum capabilities.Bob Nardelli-CEO Home Depot.

 

Coaching is unlocking a person’s potential to maximize their own performance. It’s helping them to learn rather than teaching them”. Tom Galdway, CEO CardFox 

Artikel karya: Arya Yudas, LCPC  – CPCP 48

Scroll to Top
Scroll to Top