Loop Institute of Coaching

Relationship Coach: Perlu ga sih?

Dengan perkembangan jaman yang begitu pesat manusia dituntut untuk lebih mandiri dalam mengatasi situasi dan kondisi serta permasalahan yang dihadapi, baik laki-laki maupun perempuan. Kemandirian yang ditunjukkan berdampak pada kurangnya interaksi antar sesama manusia, sehingga memengaruhi kualitas hubungan manusia dalam lingkungan sosial (keluarga, teman, pekerjaan).  

Kualitas hubungan manusia dapat menurun di berbagai area dalam kehidupan manusia. Dulu sebelum teknologi secanggih sekarang, manusia biasa berinteraksi secara berkelompok, lebih toleransi karena seringnya berinteraksi sehingga lebih memahami cara berpikir dari lingkungan dia berada.  

Dulu orang tua dan anak-anak tinggal serumah, namun sekarang karena pekerjaan jauh di kota, demi menghemat waktu; mengharuskan anak ngekos dekat dengan tempat kerja, sehingga yang biasanya daat bertukar pikiran saat makan malam sekarang sudah tidak lagi.

Seorang bapak yang harus pergi pagi pulang malam karena pekerjaan, sehingga hubungannya dengan anak-anak nya tidak tercapai karena kurang nya waktu untuk membangun ikatan yang lebih erat.  

Dengan teman, saat kita di SMU, kita memiliki kelompok yang solid, namun setelah kuliah, kerja; pertemanan tersebut perlahan pudar dan tinggal beberapa saja.

Dengan pasangan, seringnya terjadi kecemburuan, posesif, salah pengertian, kurangnya pengertian, ketertarikan yang sudah memudar karena sibuk dengan urusan nya masing-masing. 

Dengan lingkungan kerja, tidak adanya kecocokan antara rekan kerja, bawahan maupun atasan karena kurang mengenal pribadi antara yang satu dengan yang lain. Ditambah dengan adanya persaingan dalam lingkungan kerja yang membuat kualitas hubungan di kantor semakin terpuruk. Tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja tim, antar departemen dan terakhir tentu kinerja perusahaan secara keseluruhan. 

Berdasarkan kondisi di atas, maka dibutuhkan adanya penyesuaian yang dilakukan individu untuk dapat tetap menjaga kualitas hubungan di masing-masing area tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh individu, salah satunya dengan mencari professional untuk dapat menjaga kualitas hubungan individu di setiap area kehidupan, dalam hal ini Relationship Coach. 

Relationship Coach merupakan bagian dari Life Coach yang paling popular. Profesi ini berkembang pesat karena adanya kebutuhan akan kualitas hubungan antara individu dengan lingkungan sosialnya. Dalam Relationship Coach pun masih terbagi lagi diantaranya Dating Coach, Marriage Coach, Parenting Coach, Couple Coach, Business Relationship Coach dan lain lain. Profesi sebagai Relationship Coach di Indonesia tergolong baru namun sedang berkembang dan paling banyak diketahui lebih ke hubungan antar pasangan. 

Jadi, peran seorang Relationship Coach adalah membantu individu untuk meningkatkan kualitas hubungan seorang individu dengan lingkungan sosialnya. Dengan adanya seorang Relationship coach, diharapkan individu mendapatkan manfaat, sebagai berikut: 

1.   Komunikasi yang lebih baik

Hal ini meruakan hal paling penting. Apabila kita salah dalam menyampaikan maksud, tidak menutup kemungkinan akan terjadi salah paham yang dapat merusak suatu hubungan.

2.   Percaya diri

Percaya diri ini dapat membantu individu untuk lebih yakin dengan apa yang dilakukannya dalam suatu hubungan, sehingga menghasilkan hal positif bagi perkembangan individu yang bersangkutan.

3.    Belajar menghadapi kondisi sulit dalam suatu hubungan

Setiap individu memiliki potensi untuk mengatasi situasi dan kondisi dalam hidupnya, namun ada individu yang perlu dibimbing untuk menemukan kekuatan dalam dirinya untuk dapat mengatasi situasi dan kondisi yang sulit tersebut. Saat ini lah seorang Relationship Coach berperan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top