Sukses newujudkan mimpi dengan coaching, Bermimpi adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang. Anak kecil, orang dewasa, miskin, kaya, muda, tua, laki-laki, dan perempuan, semua boleh bermimpi. Sayangnya, tidak semua orang menggunakan hak yang telah diberikan oleh Tuhan ini dengan baik. Orang-orang yang apatis biasanya tidak membuat mimpi, mereka hidup sebatas yang dijalani. Ada pula sebagian orang yang takut bermimpi besar karena merasa minder, kecil hati ataupun karena omongan orang lain tentang mimpinya yang tidak akan terwujud. Padahal, mimpi adalah energi tanpa batas yang kita miliki untuk meniti jalan kehidupan yang akan kita raih. Mimpi seperti halnya visi dalam sebuah perusahaan, sesuatu yang belum menjadi kenyataan.
Banyak tokoh sukses dunia yang memulai kesuksesannya dari mimpi dan percaya pada mimpinya. Albert Einstein yang percaya bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan berhasil membuktikan banyak penemuannya yang dimulai dari mimpi. Banyak orang yang mentertawakan mimpi Thomas Alva Edison karena dia tidak memiliki latar belakang yang memadai dan tidak bersekolah, namun karena berani bermimpi akhirnya berbuah manis dengan banyaknya penemuan yang berhasil diraihnya termasuk temuan lampu listrik. Hal serupa juga dialami oleh Wright Bersaudara yang dianggap tidak waras karena memiliki impian membuat sesuatu yang bisa membawa manusia terbang. Walt Disney mengakui bahwa rasa penasaran dan kepercayaannya terhadap mimpi adalah dua hal yang mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Melalui mimpinya untuk membuat dunia lebih terbuka dan terkoneksi, Mark Zuckerberg dinobatkan menjadi milyarder termuda dalam sejarah. Dan masih banyak lagi tokoh sukses dunia yang mencapai kesuksesannya berawal dari mimpi.
Setelah memiliki mimpi yang tinggi, hal terpenting yang harus dilakukan adalah berkomitmen untuk mewujudkan mimpi tersebut. Namun banyak orang yang tidak mengetahui cara untuk mewujudkan mimpi yang telah dibuatnya.
Teknik coaching dapat membantu seseorang mendapatkan jawaban cara untuk mewujudkan mimpinya. Proses coaching membantu menemukan pikiran, keyakinan, persepsi, emosi, suasana hati, yang baru dalam diri kita, yang menguatkan kemampuan kita untuk mengambil aksi dan mencapai segala hal yang penting bagi diri kita melalui pertanyaan yang dapat membangkitkan penemuan, wawasan, komitmen atau aksi untuk mencapai mimpi kita.
Seorang Coach akan memberikan bantuan berkelanjutan dan mendorong perilaku serta aksi baru, termasuk hal-hal yang melibatkan pengambilan resiko dan takut gagal. Setelah menciptakan rencana dengan hasil yang dapat dicapai, terukur, spesifik dan memiliki waktu sasaran, Coach akan menjaga kita tetap berada dalam jalur di antara sesi-sesi dengan menaruh perhatian pada rencana dan hasil coaching dan tindakan yang telah disepakati bersama. Dengan berkomitmen menjalankan setiap rencana aksi yang telah kita buat dan berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa maka kesuksesan dapat kita raih. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang terpenting adalah komitmen kita untuk mewujudkan mimpi itu.