Sebelum membaca artikel ini silakan baca dulu artikel “Coaching untuk pengembangan pemimpin bagian 1”
Selama program coaching berlangsung, selain akan mendapatkan pemahaman mengenai kompetensi dan perilaku kunci yang dipersyaratkan, coachee akan bermitra dengan coach-nya untuk memperoleh pengalaman dari proses yang menstimulasi dan memprovokasi pikiran, serta proses kreatif yang menginspirasinya dalam memaksimalkan potensi pribadi dan profesional.
Aspek utama tentu saja pemimpin yang akan mendapatkan
coaching, sedangkan aspek penting lainnya adalah pemangku
kepentingan lain, yaitu :
manajemen; sebagai sponsor bagi para coachee, serta para rekan kerja sebagai lingkungan tempat coachee bisa bertumbuh dan
menjalankan program pengembangannya melalui coaching program yang disediakan.
baca juga artikel :Mengelola dinamika dalam team
Berikut adalah tahapan yang akan dilalui coachee dalam program coaching :
1. Menentukan area pengembangan
meskipun kompetensi yang dipersyaratkan pada level strategis
telah ditentukan, namun fokus perilaku kunci yang menjadi area
pengembangan merupakan proses yang melibatkan coachee
dalam menentukannya.
2. Menentukan pemangku kepentingan
bersama – sama manajemen sebagai sponsor, coachee akan terlibat penuh dalam menentukan pihak-pihak yang menjadi pemangku kepentingan sepanjang program coaching yang akan dijalani.
3. Mengumpulkan umpan balik secara berkala
selama program berlangsung, coachee mendapatkan dukungan dan penguatan melalui umpan balik dari berbagai pihak yang telah ditentukan bersama sama sebelumnya. Umpan balik dapat diperoleh melalui wawancara atau menggunakan tools terkait lainnya.
4. Mengembangkan rencana aksi dan tindak lanjut
coachee akan menentukan rencana aksi dan memastikan tindak lanjut yang difasilitasi oleh coach.
5. Mengkaji hasil dan memulai kembali
dalam tahapan ini akan dikaji kemajuan yang dicapai dari keseluruhan proses dan menentukan jika ada area pengembangan lain yang ingin ditambahkan.
Selain bahwa program ini akan sangat bermakna dan berharga bagi coachee sebagai pemimpin, manfaat lain yang akan terasa dari perubahan perilaku mereka adalah dampaknya terhadap team yang dipimpinnya, sebagai pemimpin masa depan yang berpotensi tinggi.
Ikuti pelatihan menjadi seorang leader as coach / pemimpin yang memiliki kompetensi coaching berbasiskan ICF (International Coaching Federation)
