Hai Loopers, jika kalian pernah menonton drama Vincenzo pasti tahu dong drama keren tersebut. Disini kita mau membahas bagaimana peran Vincenzo yang penuh dengan pelajaran yang saat ini cukup relevan dalam kehidupan sehari-hari. Selain hanya sekedar menonton saja, alih-alih kamu bisa mengambil pelajarannya dan dapat kamu terapkan atau bisa juga kamu jadikan wawasan baru.
1. Pandai Mengamati dan Memanfaatkan Peluang
Jika kamu adalah seorang Leader dalam sebuah organisasi, sikap ini pastinya penting bagi kamu untuk dapat mengamati apa yang terjadi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk keberlangsungan organisasi.
2. Cerdas Mengatur dan Membalikkan Situasi
Di masa saat ini keterampilan yang satu ini sangatlah dicari dan diharapkan bagi seorang Leader mampu mengatur bisnis dan sistem operasionalisasi dalam organisasi selain juga mampu mengatur tim nya sesuai dengan kekuatan masing-masing tim. Seorang leader juga dituntut untuk pandai mengenali situasi dan membalikkan situasi yang ada agar roda organisasi tetap berjalan.
3. Tenang Menghadapi Masalah
Selain pintar mengatur dan memanfaatkan peluang, seorang Leader juga wajib memiliki sikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi. Kebayang dong ketika leader bersikap lebih emosional ketika dalam menghadapi situasi yang ada, bagaimana dengan tim nya? . Ketika kita tenang, maka kita bisa melihat masalah tersebut lebih objektif dan dari sudut pandang yang luas.
baca juga artikel : Leader as Coach
4. Selalu punya cara berbeda, satu langkah lebih maju
Seorang Leader selain memiliki keterampilan problem solving, akan lebih baik juga apabila seorang Leader mampu melihat kondisi sekeliling dengan penglihatan helicopter view. Dimana Leader mampu mengambil sebuah pembelajaran dengan cara berbeda dari evaluasi di masa lalu dan mampu memprediksi apa yang terjadi di masa depan.
5. Selalu berhati-hati dalam melangkah
Dalam menghadapi kondisi apapun bagi seorang Leader diharapkan tidak mengambil keputusan dalam ketergesa-gesaan. Pahami kondisi dan situasi yang dihadapi, persiapkan rencana cadangan apabila rencana awal tidak berjalan sesuai dengan harapan. Kehati-hatian ini bukan berarti takut untuk melangkah, hanya meminimalisir dan mengantisipasi resiko yang akan terjadi.
Yakinlah bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki keterampilan kepemimpinan dalam dirinya, yang membedakan adalah ia menyadarinya atau belum, serta terasah dan tidak nya keterampilan tersebut.
Melalui teknik percakapan coaching kamu bisa mempertajam sisi kepemimpinan kamu yang saat ini perlu kamu kuatkan lagi.
