Mending coaching online atau offline ? Sejak awal maret 2020 saat coronavirus mulai menyebar dan seiring diberlakukanya pembatasan sosial di indonesia, metode pembelajaran online mulai giat dilakukan oleh beberapa Lembaga dan perusahaan baik untuk meeting, melakukan pekerjaan dan berbagai kegiatan lainnya .
Tentunya ada perbedaan antara kegiatan yang dilakukan secara online dan offline, termasuk dalam sesi coaching, berikut beberapa perbedaan saat melakukan sesi coaching online dan offline
Interaksi
Tidak dapat dipungkiri, dalam pertemuan langsung (offline) interaksi / hubungan antara coach dan coachee bisa lebih efektif ketimbang online.
Sesi online sangat bergantung pada koneksi internet, jadi pada saat sesi berlangsung bisa saja terjadi gangguan yang mengakibatkan interaksi antara coach dan coachee tertunda.
Listening / Mendengarkan
Dalam sesi offline coach akan lebih mudah untuk mendengarkan coachee, karena coach bisa melihat secara langsung ekspresi coachee, mendengar dengan jelas intonasi suara dari coachee.
Sedangkan dalam sesi online coach diharuskan berusaha extra untuk menyimak cerita yang disampaikan coachee.
Lokasi & Waktu
Dalam sesi offline coach dan coachee biasanya akan mengatur waktu dan tempat untuk bertemu dan melakukan sesi coaching, untuk mencapai lokasi sesi coaching tentu saja memakan waktu dan effort yang lebih.
Sedangkan sesi online lebih leluasa dalam segi waktu dan tempat karena sesi coaching dapat dilakukan dimana saja asal tersedia koneksi internet dan tempat yang kondusif.
baca Juga artikel :Coaching dapat meningkatkan potensial
Biaya
Dalam sesi offline coach dan coachee biasanya memerlukan biaya akomodasi atau transport, namun dalam sesi online biaya tersebut bisa diminimalisir,karena biaya transport dialihkan menjadi biaya lainnya seperti kuota internet contohnya .
baca Juga artikel : perbedaan internal & external coach